Pada situasi normal dan dunia sedang baik-baik saja, banyak orang berobat ke rumah sakit atau klinik dan melakukan konsultasi tatap muka dengan dokter. Nah, saat pandemi corona, pasien justru diberi batasan untuk konsultasi penyakit yang sedang diderita agar virus tidak menular ke orang lain.

Maka dari itu, hadir inovasi kesehatan yang manfaatnya terasa hingga kini: Telekonsultasi.

Bagi Anda yang belum pernah mengetahui apa itu telekonsultasi, simak lebih lanjut di artikel berikut ini, yuk!

Apa Itu Telekonsultasi?

Berdasarkan Permenkes No. 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan, telekonsultasi klinis adalah layanan konsultasi jarak jauh untuk membantu menegakkan diagnosis dan/atau memberikan peringatan atau nasihat.

Telekonsultasi berkaitan erat dengan konsultasi atau konseling secara online, melalui konferensi video atau chat.

Tujuan dari telekonsultasi adalah pasien dapat melakukan komunikasi jarak jauh dengan dokter ataupun tenaga kesehatan untuk mencegah dan mengobati penyakit hingga komplikasi. Hal ini merujuk pada kepentingan peningkatan kesehatan pasien.

Secara elektronik, pasien dapat bertanya seputar keluhan penyakit yang dialami di ruang percakapan telekonsultasi. Jika diperlukan, pasien dapat mengunggah foto untuk mendukung dokter dalam diagnosis suatu penyakit. Misalnya, penyakit kulit dengan sejumlah luka, atau tanda-tanda lain yang berdampak pada kondisi fisik pasien.

Manfaat Telekonsultasi

Salah satu manfaat dari telekonsultasi secara online dengan dokter adalah mudah dicapai oleh banyak orang dengan koneksi internet yang kuat di wilayahnya. Pasien dapat melakukan telekonsultasi dengan cepat, dan hasil diagnosis yang efektif dibantu oleh dokter umum atau spesialis tertentu. Melalui telekonsultasi, pasien juga mendapatkan resep obat yang mudah ditebus di apotek online sekitar tempat tinggal, sekaligus mendapatkan surat izin sakit atas rekomendasi dokter.

Berikut ialah beberapa manfaat dari telekonsultasi.

1. Konsultasi Terbuka untuk Semua Penyakit

Banyak orang melakukan telekonsultasi untuk penyakit umum dengan gejala ringan dan minim komplikasi, misalnya COVID-19, influenza, demam, atau batuk.

Padahal, para dokter spesialis mampu memberi solusi dan diagnosis penyakit tertentu secara detail melalui telekonsultasi, lho! Misalnya, penyakit kronis, penyakit pada bayi dan anak, penyakit pada ibu hamil dan menyusui, pasien lanjut usia, sampai penyakit kejiwaan.

2. Fleksibel Mengikuti Kondisi Pasien

Telekonsultasi tentunya bermanfaat bagi pasien yang sedang mengalami kesulitan dalam mobilitas, kesulitan bergerak, atau berada di wilayah yang sulit menemui tenaga kesehatan profesional. Dengan telekonsultasi melalui ruang percakapan, pasien tetap dapat bertanya dan berkonsultasi lebih jauh terhadap masalah kesehatannya dengan mudah dan tanpa hambatan.

3. Hemat Biaya

Konsultasi secara online pastinya mengeluarkan biaya yang tidak mahal, kok! Tapi, jangan anggap sepele, karena dokter tetap menjelaskan diagnosis dan saran dengan rinci, lho! Dengan harga yang jauh lebih murah, konsultasi paket komplit akan Anda dapatkan.

Telekonsultasi dengan Dkonsul

Dapat disimpulkan jika telekonsultasi masih jadi kebutuhan banyak orang untuk berobat online. Apalagi, untuk Anda sobat mager dan sedang terkendala ke dokter untuk konsultasi tatap muka, pastinya Anda mencari jasa layanan telekonsultasi yang didukung oleh para dokter terpercaya.

Nah, Dkonsul menyediakan layanan telekonsultasi yang ramah dan nyaman meskipun dalam genggaman. Bersama dokter umum atau spesialis yang berjiwa hangat dan profesional, Anda mendapatkan paket komplit mulai dari catatan rekam medis, resep obat yang bisa langsung tebus di apotek sekitar lokasi Anda secara online. Biaya konsultasi juga terjangkau dan tak diragukan.

Yuk, ceritakan masalah kesehatan Anda dengan telekonsultasi di Dkonsul!

Referensi:

Salsabila, Isna Mutiara. Sari, Kurnia. 2022. Analysis Of Factors Related To Intention-To-Use Telemedicine Services (Teleconsultation) In Jabodetabek Residents During The Covid-19 Pandemic In 2021. Jakarta: Journal of Indonesian Health Policy and Administration. https://journal.fkm.ui.ac.id/ihpa/article/download/6090/1492

Pan American Health Organization. Teleconsultation during a pandemic. https://www3.paho.org/ish/images/docs/covid-19-teleconsultations-en.pdf

Unicef. 2022. A Guide to Telemedicine in Primary Healthcare. https://www.unicef.org/romania/media/10891/file/A%20guide%20to%20telemedicine%20in%20primary%20healthcare.pdf