05 Feb 2025
ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari
Industri farmasi telah memasuki era digital yang sangat dinamis, di mana berbagai inovasi muncul untuk menyederhanakan pengelolaan Apotek. Salah satu inovasi yang sangat menarik perhatian adalah penerapan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence). Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional serta pelayanan Apotek.
Beberapa Apotek modern telah menggunakan sistem yang dilengkapi dengan fitur AI Forecasting, yang bisa memprediksi kebutuhan obat-obatan di Apotek. Dimana setiap Apotek bisa memiliki tren yang berbeda. Mungkin di daerah kamu sedang musim hujan sehingga Apotek tempat kamu harus punya stok yang cukup. Dengan teknologi AI, kebutuhan obat bisa dianalisa secara otomatis sesuai dengan tren.
Yuk, telusuri lebih dalam mengenai fitur AI Forecasting ini!
“Teknologi digital akan membentuk masa depan” merupakan pernyataan dari WHO (World Health Organization) yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi digital yang memberikan dampak positif, khususnya dalam industri farmasi.
Pada kegiatan operasional atau pengelolaan Apotek, AI Forecasting merupakan fitur yang dapat digunakan untuk memprediksi kebutuhan obat dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Tujuan dari fitur ini sejalan dengan visi WHO untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat luas.
Sesuai dengan nama fitur ini, “AI Forecasting” beroperasi dengan cara menganalisis data penjualan obat yang telah ada, tren permintaan, serta faktor-faktor eksternal seperti musim, penyakit musiman, dan data demografi pasien. Melalui kecerdasan buatan, sistem ini mampu memberikan prediksi mengenai kebutuhan obat-obatan di Apotek untuk masa mendatang. Kemudian, prediksi dari AI Forecasting ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan stok obat, sehingga Apotek selalu memiliki persediaan yang cukup tanpa mengalami masalah kelebihan atau kekurangan.
Berbagai manfaat penting bagi bisnis Apotek ditawarkan oleh AI Forecasting, terutama dalam hal pengelolaan persediaan dan peningkatan efisiensi operasional. Beberapa manfaat penting, diantaranya:
Otomatisasi dalam proses prediksi kebutuhan obat merupakan satu manfaat utama dari AI Forecasting.
Dengan sistem yang sudah terintegrasi, Apotek tidak perlu lagi repot melakukan perhitungan manual karena AI bekerja dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang sudah ada, seperti penjualan sebelumnya dan pola musiman. Proses otomatisasi ini membuat pekerjaan lebih cepat dan efisien, sekaligus mengurangi potensi kesalahan manusia dalam menentukan jumlah stok yang dibutuhkan di Apotek.
Dengan memanfaatkan analisis data penjualan historis serta tren permintaan, fitur ini mendukung Apoteker dalam menentukan jumlah persediaan obat yang ideal. Memprediksi kebutuhan obat sangat penting karena kekurangan stok dapat berisiko kehilangan pelanggan, sementara kelebihan stok dapat menyebabkan kerugian akibat obat yang kadaluarsa. Saat menggunakan teknologi AI, Apotek dapat mengoptimalkan perencanaan persediaan obat sesuai dengan pola permintaan, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional.
Melalui manajemen stok obat yange efektif, Apotek dapat menghindari masalah seperti kelebihan atau kekurangan stok. Fitur ini memungkinkan apotek untuk menganalisis data penjualan dan memprediksi tren obat-obatan di pasar, sehingga keputusan pengadaan persediaan obat dapat diambil berdasarkan informasi yang tersedia.
Ketika terjadi pengelolaan stok yang baik, Apotek dapat menjalankan operasional yang lebih efisien dan lebih fokus pada pemberian layanan terbaik kepada pelanggan. Manajemen stok yang efektif tidak hanya mengurangi potensi kerugian karena obat yang kadaluarsa, tetapi juga membantu mengoptimalkan biaya operasional.
Salah satu aplikasi yang menawarkan fitur AI Forecasting adalah GPOS Lite. Aplikasi ini memungkinkan pengaturan stok obat secara real-time serta memprediksi kebutuhan obat-obatan di Apotek. Fitur ini mendukung pelayanan kepada pelanggan agar lebih efisien.
Fitur AI Forecasting yang ada di GPOS Lite juga dapat memberikan wawasan terkait pola konsumsi obat pasien. Dengan memahami kebiasaan pasien dalam menggunakan obat, Apoteker dapat memberikan layanan yang lebih sesuai dan profesional. Selain itu, aplikasi ini mampu memperkirakan waktu produk yang mendekati masa kedaluwarsa (ED) dan membantu Apotek dalam melakukan pengelolaan stok yang lebih tepat.
GPOS Lite dengan fitur AI Forecasting menjadi contoh yang jelas tentang bagaimana teknologi digital dapat mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas bisnis apotek. Kemampuan AI untuk memprediksi permintaan obat, mengelola stok, dan meningkatkan pengalaman pelanggan membuat AI Forecasting menjadi fitur yang sangat berharga untuk apotek, terutama di era digital saat ini.
Dengan memanfaatkan data dari AI Forecasting, Apoteker dapat mengurangi kerugian akibat obat yang sudah kadaluarsa serta menekan biaya terkait tenaga kerja. Aplikasi Apotek ini memiliki peran penting dalam mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Fitur ini sangat mendukung otomatisasi proses di Apotek, sehingga Apoteker dapat lebih fokus dalam memberikan konsultasi farmasi dan edukasi kepada pasien.