Jerawat merupakan kondisi yang umum terjadi dan dialami oleh banyak orang dari berbagai usia. Kondisi ini dapat menurunkan percaya diri dan juga mengganggu penampilan. Salah satu bentuk jerawat yang paling umum adalah acne vulgaris. Apa itu acne vulgaris? Simak penjelasan, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini!

Pengertian Acne Vulgaris

Acne vulgaris adalah kondisi kulit yang umum terjadi, ketika folikel rambut tersumbat oleh sel-sel kulit mati, bakteri, dan minyak (sebum). Folikel yang tersumbat menyebabkan bintik-bintik meradang dan tidak meradang seperti jerawat, komedo, dan whitehead.

Acne vulgaris adalah bentuk jerawat yang paling umum. Biasanya, remaja sering mengalami hal ini, tapi acne vulgaris dapat terjadi pada segala usia. Jerawat ini dipengaruhi oleh perubahan hormon, pola makan, produk skincare yang tidak tepat, dan faktor lainnya.

Penyebab acne vulgaris

Acne vulgaris dapat disebabkan oleh banyak faktor. Berikut adalah beberapa penyebab acne vulgaris:

1. Hormon

Saat pubertas, hormon seks pada pria (androgen) akan meningkat, menyebabkan perubahan pada tubuh remaja. Di antara perubahan tersebut, kelenjar minyak yang disebut kelenjar sebaceous akan mengeluarkan sebum dalam jumlah besar. Minyak ini bisa menangkap sel-sel kulit mati di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori. Semakin banyak sebum yang diproduksi, semakin tinggi risiko jerawat.

Wanita juga memiliki hormon androgen, meskipun jumlahnya lebih rendah dibanding pria. Faktor lain seperti perubahan hormon saat menstruasi dan hamil juga dapat memengaruhi jerawat pada wanita.

2. Pola makan

Pola makan yang tidak sehat, terutama makanan yang tinggi gula dan karbohidrat serta lemak jenuh, dapat memicu peningkatan produksi minyak di kulit. Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat. Selain itu, makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti makanan cepat saji dan makanan olahan, juga dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi jerawat.

3. Produk skincare

Produk skincare dapat menyebabkan acne vulgaris jika mereka mengandung bahan-bahan yang menyumbat pori-pori kulit atau menyebabkan iritasi. Ini termasuk toner berbasis alkohol, astringent, eksfoliant, kosmetik berbasis minyak atau bahan yang menyebabkan alergi pada kulit. Terlalu banyak menggunakan produk skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga dapat memicu munculnya jerawat.

4. Riwayat keluarga

Jika ada riwayat keluarga dengan jerawat, kemungkinan Anda juga akan mengalami masalah serupa. Hal ini karena gen yang diwariskan dari orang tua dapat memengaruhi seberapa aktif kelenjar minyak di kulit Anda, yang dapat memicu munculnya jerawat.

5. Penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa obat dapat memengaruhi hormon yang mengatur produksi sebum. Beberapa obat dapat menyebabkan jerawat ketika penggunaan dihentikan dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Contohnya seperti kortikosteroid oral, kontrasepsi oral, suntikan kontrasepsi (Depo-Provera), alat kontrasepsi seperti IUD Mirena, testosteron, steroid anabolik, obat anti-epilepsi, obat anti-tuberkulosis, lithium, dan imunosupresi seperti siklosporin.

Cara mengatasi acne vulgaris

Berikut adalah beberapa cara mengatasi acne vulgaris:

1. Memperbaiki Gaya Hidup

Berikut adalah beberapa gaya hidup yang dapat membantu mengatasi acne vulgaris: Istirahat yang cukup untuk mengurangi kadar hormon kortisol Kelola stres dengan terapi pikiran dan tubuh seperti yoga atau meditasi Bersihkan kulit Anda dengan lembut setelah beraktivitas Hindari pembersihan kulit secara berlebihan, terutama dengan sabun yang dapat mengiritasi kulit Gunakan pelembab yang lembut dan bebas minyak Makan makanan tinggi asam lemak seperti kacang, biji-bijian, dan ikan yang mengandung tinggi asam lemak omega-3 seperti salmon, sarden, dan makarel.

2. Gunakan obat jerawat

Terdapat dua jenis obat jerawat, yaitu obat topikal (dioleskan pada kulit) dan obat oral (diminum melalui mulut). Berikut adalah beberapa obat jerawat yang umum digunakan:

• Benzoyl peroxide: Obat ini digunakan langsung di kulit untuk melawan bakteri yang menyebabkan jerawat. Obat ini tersedia dalam bentuk krim dan salep yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
• Asam salisilat: ini adalah obat oral yang membantu mengurangi peradangan serta membuka pori-pori yang tersumbat.
• Retinoid: Retinoid adalah obat yang berasal dari vitamin A. Obat ini bisa dioleskan di kulit atau diminum dan membantu pengelupasan sel kulit untuk mencegah penumpukan.
• Antibiotik oral: Obat ini diminum melalui mulut dan membantu mengurangi jumlah bakteri yang bisa menyebabkan jerawat.
• Aldactone (spironolakton): Obat ini memiliki efek mengurangi hormon androgen dan sering digunakan untuk mengobati jerawat pada wanita.

3. Prosedur Khusus

Untuk jerawat dengan tingkat keparahan sedang hingga parah yang tidak mempan dengan obat, beberapa prosedur berikut mungkin akan direkomendasikan dokter Anda:

• Drainage dan ekstraksi: Ini melibatkan alat khusus yang secara lembut menghilangkan whitehead, blackhead, atau jerawat yang dilakukan ahlinya.
• Chemical peel: prosedur ini mengaplikasikan asam salisilat, asam glikolat, atau asam retinoat untuk membantu menghilangkan area kulit yang rusak dan meningkatkan penampilan umum.
• Injeksi steroid: Ini digunakan pada jerawat nodular untuk dengan cepat mengurangi pembengkakan, peradangan, dan rasa sakit.

Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan perawatan yang pas untuk acne vulgaris mu. Coba konsultasi dengan dokter terbaik dari Dkonsul, tidak perlu repot antri dan datang ke klinik atau rumah sakit.

Sumber:

Verywell Health. Acne Vulgaris: Symptoms, Causes, and Treatment. Tautan: https://www.verywellhealth.com/what-is-acne-vulgaris-15492

Healthline. What Acne Vulgaris Looks Like and How to Treat it. Tautan: https://www.healthline.com/health/skin-disorders/acne-vulgaris#symptoms

Health.com. Acne Vulgaris: Types, Symptoms, Causes, Treatment and More. Tautan: https://www.health.com/acne-vulgaris-7973570