Kutil: Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Kulit

23 Oct 2023

ditinjau oleh dr. M. Ade Wijaya

Anda sering melihat bulatan kecokelatan atau hitam di permukaan kulit dan menonjol? Ya, hal tersebut dinamakan sebagai kutil.

Menurut Harvard Medical School, memang benar apabila kutil tumbuh di epidermis atau permukaan kulit bagian atas. Teksturnya kasar, di dalamnya terdapat bintik-bintik hitam yang menandakan adanya kapiler darah yang menggumpal.

Kutil bisa tumbuh di permukaan kulit mana saja, namun hal tersebut sangat mengganggu penampilan Anda. Jika muncul kutil, tentu Anda juga bertanya dari mana asalnya. Oleh karena itu, yuk simak penjelasan mengenai kutil lebih lengkap berikut ini berikut dengan penyebab kutil bisa muncul.

Penyebab kutil

Masih dikutip dalam situs Harvard Medical School, kutil disebabkan oleh virus HPV (Human papillomavirus). Dari 150 jenis virus HPV, hanya ada beberapa yang memunculkan kutil di permukaan kulit. Umumnya, kutil bisa terinfeksi di kulit pada orang dengan gangguan imunitas. Selain itu, kutil yang disebabkan virus HPV bisa ditularkan melalui kontak kulit, berhubungan seksual, yang kemudian menyebar ke goresan luka di kulit.

Kutil pada umumnya tidak berbahaya, akan tetapi jika disebabkan oleh penularan virus HPV karena HIV atau berhubungan seksual tanpa pengaman, Anda perlu waspada. Untuk itu, perlu tindakan dan penanganan lebih lanjut ke dokter untuk memeriksa kutil.

Gejala kutil

Kutil yang tumbuh di kulit tidaklah sakit. Berikut ini adalah beberapa gejala kutil yang dirasakan:

  • Terdapat benjolan kecil, kasar, dan terdapat daging di dalamnya.
  • Di dalam kutil, terdapat bintik-bintik hitam berupa pembuluh darah yang menggumpal.
  • Memiliki berbagai variasi ukuran, mulai dari 1 milimeter sampai beberapa sentimeter.
  • Ditemukan di beberapa bagian tubuh, misalnya dekat bibir, telapak tangan maupun kaki, kelopak mata, hidung, bulu mata, hingga lebih parahnya ke area kelamin.

Beberapa poin gejala kutil di atas tidak menimbulkan efek nyeri dan bersifat jinak. Akan tetapi, apabila Anda menemukan kasus dengan kondisi kutil yang mulai terasa nyeri karena gesekan, kutil mulai banyak muncul dan menyebar di beberapa bagian tubuh, pertumbuhannya mengganggu aktivitas, Anda bisa konsultasi ke dokter kulit atau konsultasi ke dokter kelamin untuk rekomendasi tindakan lebih lanjut.

Pengobatan kutil yang efektif

Untuk mengobati dan menghilangkan kutil, terdapat perawatan di rumah yang bisa dilakukan, penggunaan obat-obatan yang diresepkan dokter, atau tindakan langsung ditangani dokter.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap bagaimana kutil dapat diatasi dengan cara berikut:

1. Asam salisilat

Asam salisilat dengan kadar 17%-40% dapat digunakan untuk mengobati dan menyembuhkan kutil. Caranya, Anda basuh atau rendam bagian tubuh yang memiliki kutil dengan air hangat. Setelah itu, kikis kulit mati di sekitar kutil, dan oleskan krim dengan kandungan asam salisilat. Anda bisa melakukannya 2 (dua) kali sehari.

Cara ini aman dilakukan di rumah, namun perlu beberapa bulan untuk melihat hasil optimal kutil bisa diobati.

2. Duct tape

Duct tape bersifat aman untuk kulit, biasanya digunakan semalaman bersama dengan cairan asam salisilat untuk melepaskan kutil.

Dikutip dalam WebMD bahwa terdapat beberapa peneliti yang mengungkapkan jika penggunaan dutch tape dapat menarik kutil karena mampu mematikan oksigen kutil, dan mengangkat kutil itu sendiri bersama sel kulit mati. Akan tetapi, penting untuk konsultasikan ke dokter untuk menguji cara ini.

3. Cantharidin

Cantharidin adalah pengobatan umum yang digunakan untuk menghilangkan kutil, dengan mengoleskan cairan tersebut ke kutil. Setelah itu, cara kerjanya membuat kulit menjadi kering selama satu minggu, dan kutil terangkat bersama dengan kulit mati. Obat ini termasuk aman untuk dewasa maupun anak, dan juga udah ditemukan di apotek.

4. Krioterapi

Krioterapi adalah prosedur medis dalam pengangkatan kutil dengan mengoleskan dan menyemprotkan cairan nitrogen ke kutil. Karena sifat nitrogen yang sangat dingin, efek samping yang dirasakan pasien adalah kulit terasa seperti terbakar, kemerahan, nyeri, dan melepuh.

Untuk menghilangkan kutil dengan optimal, prosedur krioterapi membutuhkan pengulangan sebanyak 3-4 kali tindakan. Cairan asam salisilat dapat membantu untuk mengangkat kutil jika diperlukan.

5. Kuret dan eksisi

Kuretasi merupakan prosedur mengikis kutil dengan pisau dan alat berbentuk sendok. Sedangkan eksisi adalah mengikis kutil dengan memotong kutil itu sendiri. Sebelum dua tindakan ini dilaksanakan, dokter akan memberikan anestesi lokal, kemudian mengeringkan kutil dengan jarum listrik.

Periksakan kutil lebih lanjut ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Kutil adalah penyakit kulit yang umum pada anak maupun dewasa. Tidak berbahaya, namun dapat dihilangkan dengan pengobatan obat luar maupun tindakan operasi.

Apabila kutil terasa nyeri dan gatal, kemudian menyebar ke seluruh tubuh, sebaiknya Anda perlu konsultasi ke dokter kulit atau konsultasi ke dokter kelamin agar kutil cepat ditangani dan tidak membawa efek samping yang dapat membahayakan tubuh.

Referensi:

Mayo Clinic. 2022. Common Warts. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-warts/

WebMD. 2023. Visual Guide to Warts. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-warts

Aboud, Ahmad. M. Al. Nigam, Pramod K. 2023. Wart. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431047/

Harvard Medical School. 2023. How to Get Rid of Warts. https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/how-to-get-rid-of-warts

Healthline. 2023. Everything You Need to Know About Warts. https://www.healthline.com/health/skin/wartsm