11 Sep 2023
ditinjau oleh dr. M. Ade Wijaya
Luka bakar adalah kerusakan yang terjadi pada jaringan kulit karena paparan zat panas, baik dari api, bahan kimia, sengatan listrik, radiasi, atau sinar matahari. Kerusakan jaringan karena luka bakar memiliki beberapa derajat keparahan, mulai dari ringan hingga berat. Kondisi luka bakar memerlukan penanganan sesuai dengan derajat keparahannya. Lantas, bagaimana cara mengobati luka bakar yang tepat? Berikut penjelasannya.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan luka bakar. Salah satu penyebab luka bakar yang paling sering terjadi adalah paparan zat panas, seperti api, cairan panas, uap, dan tersentuh benda panas. Selain beberapa penyebab tersebut, bahan kimia, radiasi, sengatan listrik, dan sinar ultraviolet matahari juga bisa menyebabkan luka bakar pada kulit.
Kondisi luka bakar biasanya terjadi secara tidak sengaja saat melakukan aktivitas tertentu, misalnya memasak. Air atau minyak panas masakan bisa tumpah mengenai kulit dan menyebabkan luka bakar. Selain itu, bermain petasan atau kembang api yang tidak diawasi orang tua juga berisiko menyebabkan luka bakar pada anak-anak.
Ada beberapa derajat keparahan luka bakar yang perlu diperhatikan. Masing-masing derajat keparahan luka bakar memiliki gejala yang berbeda-beda, yaitu:
Derajat luka bakar kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu minor dan mayor. Luka bakar minor, yaitu luka bakar derajat pertama yang terjadi di seluruh tubuh atau luka bakar derajat kedua dengan lebar luka kurang dari lima sampai tujuh sentimeter (cm).
Semetara itu, luka bakar mayor adalah seseorang yang mengalami luka bakar derajat tiga, atau memiliki lebar luka bakar derajat dua lebih dari tujuh sentimeter. Luka bakar mayor juga bisa terjadi bila terdapat luka bakar derajat dua di beberapa bagian tubuh, seperti tangan, kaki, wajah, selangkangan, atau bokong.
Luka bakar mayor merupakan kondisi darurat medis dan membutuhkan penanganan segera. Pengobatan luka bakar mayor dapat membantu mencegah kecacatan dan kelainan bentuk tubuh.
Cara mengobati luka bakar bervariasi tergantung pada derajat keparahannya. Luka bakar kecil biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 10├óÔé¼ÔÇ£12 hari. Sementara itu, luka bakar yang tidak melepuh, seperti sunburn, penggunaan pelembap saja sudah cukup untuk mengobatinya. Berikut adalah beberapa cara mengobati luka bakar.
Untuk luka bakar minor, basahi luka bakar dengan air mengalir suhu ruangan. Jangan tempelkan es batu. Untuk luka yang disebabkan paparan zat panas, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly dan dibalut dengan kain kasa. Kemudian, Anda bisa minum obat ibuprofen untuk menghilangkan rasa nyeri akibat luka bakar. Bila nyeri pada luka bakar minor tidak membaik setelah 48 jam, segera konsultasi pada dokter kulit. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Untuk luka bakar mayor, saat Anda menemukan orang lain tersulut api, maka segera balut bagian tubuh yang tersulut api dengan kain tebal, seperti wol, jaket, atau selimut. Hal ini akan membantu untuk memadamkan api. Jangan mencabut kain yang terbakar dengan kulit atau mengoleskan krim pada luka bakar. Kemudian segera telepon pelayanan kesehatan untuk penanganan selanjutnya. Dokter akan memberikan penanganan yang diperlukan untuk kasus luka bakar mayor tersebut.
Referensi:
Cleveland Clinic. 2020. Burns. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12063-burns
Health Direct. 2021. Burns and Scalds. https://www.healthdirect.gov.au/burns-and-scalds
Mayo Clinic. 2022. Burns. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/burns/symptoms-causes/syc-20370539
Penn Medicine. What are Burns?. https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/burns