01 Aug 2024
ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari
Bukan cuma di wajah, jerawat di punggung juga butuh perhatian dan perawatan ekstra. Jerawat punggung (Back acne) umumnya muncul di area dada, bahu, hingga menyebar ke punggung yang sungguh mengganggu penampilan. Untuk mengetahui adanya jerawat di punggung, terdapat beberapa faktor yang wajib Anda tahu.
Yuk, ketahui apa saja penyebab jerawat di punggung bisa menyebar ke tubuh Anda dalam artikel berikut ini!
Berikut ini adalah daftar penyebab jerawat di punggung yang mungkin sebelumnya Anda tidak mengetahuinya.
Jerawat punggung terjadi karena peningkatan kelenjar minyak (Sebum) yang berlebih. Hal ini bisa dipicu oleh faktor genetik. Misalnya, keluarga Anda memiliki riwayat kulit berminyak dan mengalami jerawat punggung, maka kemungkinan besar Anda dapat terjangkit jerawat punggung.
Seiring bertumbuhnya usia, produksi dan perubahan hormon yang tidak stabil. Secara medis, perkembangan hormon tidak stabil ini umumnya dialami oleh usia remaja dan dewasa. Apabila hormon mendorong produksi minyak berlebih dan menyumbat pori-pori, maka jerawat di punggung akibat pertumbuhan bakteri.
Stres bisa memicu jerawat di punggung, terlebih bagi Anda yang berusia 21-25 tahun yang rentan terhadap kesehatan mental. Pasalnya, stres memicu hormon pertumbuhan hormon kortisol yang sangat berpengaruh pada kekebalan tubuh. Selain itu, peningkatan hormon kortisol akibat stres juga memicu produksi minyak di punggung.
Berat badan berlebih tentunya dipengaruhi oleh pola makan atau diet yang tidak teratur. Selain karena pola hidup, berat badan berlebih atau obesitas menjadi penyebab jerawat di punggung karena jaringan adopsia yang berpengaruh pada peningkatan hormon dan produksi minyak berlebih.
Faktanya, alkohol mengandung zat yang dapat mengganggu pertumbuhan hormon, memicu peradangan pada tubuh, hingga dehidrasi. Selain itu, alkohol juga memicu peningkatan kadar gula darah yang tentunya memicu pertumbuhan jerawat di wajah ataupun di punggung.
Waktu tidur yang tidak cukup berpengaruh kepada metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang tidak stabil ternyata memicu peradangan pada kulit akibat produksi hormon yang ikut tidak stabil. Akibat dari kurang tidur yang dilakukan terus menerus, kulit wajah Anda menjadi kering, kusam, dan mudah berjerawat baik itu di wajah atau di punggung.
Jerawat punggung dapat disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur. Siklus menstruasi yang tidak teratur ini dipicu oleh produksi hormon yang tidak stabil, atau diagnosa lainnya adalah PCOS (Polycystic Ovary Syndrome). PCOS ini merupakan gangguan hormon pada wanita yang salah satu gejalanya adalah timbul jerawat di badan maupun wajah.
Jerawat di punggung akan muncul karena faktor kebersihan diri atau hormonal. Jerawat punggung bisa sembuh dan tidak muncul lagi, sehingga Anda bisa percaya diri untuk tampil dengan pakaian backless favorit. Lalu, bagaimana cara mengatasi dan mengobati jerawat punggung yang menyebar ke tubuh?
Apabila Anda butuh perawatan ekstra jika sudah mengalami jerawat punggung, konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Jika Anda resah dengan jerawat di punggung, cari tahu penyebabnya dengan konsultasi online di dkonsul bersama dokter yang terpercaya. Konsultasi seputar masalah kulit lebih mudah, tanpa harus antri di klinik atau rumah sakit, bisa langsung tebus obat!
Chat dokter dkonsul sekarang untuk kulit yang lebih sehat, bebas jerawat di punggung!
Cleveland Clinic. 2022. Back acne. [online]. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22756-back-acne
Mayo Clinic. 2022. Mayo Clinic Qand A: Facts about Body Acne. [online]. https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/mayo-clinic-q-and-a-facts-about-body-acne/
Lin, Tan Wei. 2023. Dealing with 'bacne': What causes body and back acne and how to treat it. [online]. https://cnalifestyle.channelnewsasia.com/style-beauty/bacne-body-back-acne-causes-treatment-376941