04 Jan 2025
ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari
Keluar darah saat BAB dapat saja terjadi. Namun, hal tersebut dapat menjadi tanda serius gangguan pencernaan, baik gangguan ringan hingga serius. Selain keluarnya darah saat buang air besar, Anda bisa saja mengalami berbagai gejala seperti sembelit karena kurangnya asupan serat. Selain itu, terlalu sering mengangkat beban berat menjadi faktor keluarnya darah. Gejala lebih lanjut seperti riwayat kesehatan keluarga pada penyakit usus besar, kehamilan, obesitas, dan usia lanjut.
Apa saja penyebab keluar darah saat BAB yang dekat dengan penyakit pencernaan, terlebih pada organ usus? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Berikut ini merupakan gangguan pada pencernaan yang menyebabkan penderitanya mengalami keluar darah saat BAB:
Penderita wasir mengalami gejala keluar darah saat BAB karena adanya benjolan yang tumbuh di sekitar anus akibat pembengkakan pembuluh darah. Gejala wasir lainnya adalah timbul rasa nyeri saat duduk yang membuat tidak nyaman dan gatal.
Polip merupakan tumbuhnya benjolan pada jaringan abnormal pada lapisan usus besar. Gejala hanya fokus pada keluarnya darah segar saat buang air besar. Benjolan polip ini menghadang anus saat feses keluar. Kondisi ini tentu berbahaya jika tidak segera ditangani oleh dokter.
Fisura ani adalah kondisi luka sobek kecil pada lapisan anus. Tanda-tandanya terasa nyeri saat buang air besar, keluarnya darah segar saat BAB disertai kontraksi otot anus.
Divertikulitis adalah gangguan pencernaan berupa peradangan pada dinding usus besar yang berbentuk seperti kantong kecil menonjol. Bukan hanya keluarnya darah segar, tanda-tanda divertikulitis juga disertai dengan nyeri perut, demam, dan perubahaan kebiasaan saat buang air besar.
Disebut juga sebagai kanker usus, kondisi ini disebabkan oleh tumbuhnya tumor ganas pada usus besar. Lebih lanjut, gejala dari kanker usus meliputi penurunan berat badan, kelelahan terus menerus, dan perubahan kebiasaan saat buang air besar.
Jangan anggap sepele dengan kondisi keluar darah segar saat buang air besar. Jika terus dibiarkan semakin parah, terdapat efek samping pada organ pencernaan lainnya. Untuk itu, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pemeriksaan kondisi keluarnya darah pada anus ini seperti berikut:
Anuskopi, yaitu pemeriksaan anus dengan menggunakan alat khusus
Kolonoskopi, yaitu pemeriksaan usus besar dengan menggunakan alat berupa kamera
Sigmoidoskopi, yaitu pemeriksaan usus besar bagian bawah
Tes darah jika diperlukan
Selain pemeriksaan dan obat-obatan medis untuk penyembuhan, Anda bisa lakukan gaya hidup sehat seperti berikut:
Konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah-buahan
Minum air putih cukup minimal 2 liter per hari
Hindari konsumsi makanan pedas, berlemak, dan alkohol
Olahraga rutin
Hindari mengejan terlalu keras saat buang air besar.
Apabila Anda dalam keadaan darurat dan tidak bisa konsultasi dengan dokter di klinik atau rumah sakit, Anda bisa chat dokter dkonsul sekarang untuk mendapatkan pengobatan ini.
Dkonsul adalah layanan telekonsultasi kesehatan melalui smartphone yang mudah dan cepat, langsung ditangani oleh dokter profesional. Dkonsul juga bekerjasama dengan mitra apotek terdekat, sehingga resep dokter dapat langsung ditebus.
Sumber:
Cleveland Clinic. Rectal bleeding. [online]. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/14612-rectal-bleeding
Health direct. Rectal bleeding. [online]. https://www.healthdirect.gov.au/rectal-bleeding
WebMD. 2023. Blood in stool: causes and treatment. [online]. https://www.webmd.com/digestive-disorders/blood-in-stool
Mayo Clinic. Rectal bleeding. [online]. https://www.mayoclinic.org/symptoms/rectal-bleeding/basics/causes/sym-20050740
NHS. Bleeding from the bottom (rectal bleeding). [online]. https://www.nhs.uk/conditions/bleeding-from-the-bottom-rectal-bleeding/
Medical News Today. 2024. What does it mean when there is blood in stool? [online]. https://www.medicalnewstoday.com/articles/blood-in-stool