Premenstrual dysphoric disorder (PMDD) merupakan gangguan mood yang parah dan terjadi pada beberapa wanita sebelum menstruasi. Gangguan ini menyerang pada saat pra-menstruasi, yakni sekitar seminggu sebelum terjadinya menstruasi. 

Gejala PMDD dapat meliputi depresi, kecemasan, kemarahan, dan perubahan suasana hati yang ekstrem. Apabila dibiarkan terjadi berlarut-larut, PMDD dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Alhasil, penderitanya akan sulit untuk bekerja, bersekolah, atau berinteraksi dengan orang lain.

Gangguan PMDD dapat diatasi dengan berbagai cara. Berikut adalah cara mengatasi PMDD yang bisa dilakukan oleh wanita saat pra-menstruasi.

8 Cara Mengatasi PMDD 

Berikut ini adalah cara mengatasi sindrom PMDD yang umumnya dialami wanita:

1. Mengonsumsi Obat-obatan 

Cara mengatasi PMDD yang bisa dilakukan adalah megonsumsi obat-obatan. Terdapat beberapa obat yang dapat membantu meredakan gejala PMDD. Misalnya, antidepresan, obat anti-kecemasan, dan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID).

2. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

Terapi Perilaku Kognitif atau Cognitive Behaviour Therapy (CBT) merupakan jenis terapi yang dapat membantu Anda mengubah pola pikir dan perilaku yang negatif. CBT dapat dilakukan untuk membantu Anda mengatasi gejala PMDD. Terapi ini bisa dilakukan dengan menghubungi tenaga profesional. 

3. Terapi Relaksasi

Terapi lain yang bisa jadi cara mengatasi PMDD adalah terapi relaksasi. Dengan terapi ini, Anda bisa terbantu untuk mengurangi stres dan kecemasan yang dirasakan saat pramenstruasi. Beberapa teknik relaksasi yang dapat dicoba meliputi yoga, meditasi, dan teknik pernapasan dalam.

4. Olahraga Teratur 

Selain meminta bantuan profesional berupa obat dan terapi, cara mengatasi PMDD juga bisa dilakukan dengan berolahraga. Sebab, olahraga dapat membantu meningkatkan mood, utamanya saat pramenstruasi. Hal ini bisa mengurangi gejala PMDD. 

5. Konsumsi Makanan Sehat

Megonsumsi makanan sehat dapat membantu meredakan gejala PMDD. Sebab, makanan yang sehat dapat membantu Anda merasa lebih baik secara keseluruhan bak pepatah “you are what you eat”. Jadi, pastikan Anda makan banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian agar mood selalu bahagia

6. Tidur Cukup

Cara mengatasi PMDD lain yang bisa dilakukan adalah tidur yang cukup. Sebab, tidur cukup bisa membuat Anda berenergi karena tubuh telah beristirahat dengan baik. Hal ini bisa membantu perasaan Anda menjadi ebih baik. 

7. Hindari Kafein Berlebih dan Alkohol

Untuk diketahui, kafein dan alkohol dapat memperburuk gejala PMDD. Sebab, keduanya dapat berpengaruh pada hormon dan kimia otak yang berpengaruh pada suasana hati. Jadi, hindarilah kafein berlebih dan alkohol untuk menjaga mood. 

8. Dapatkan Dukungan dari Orang yang Anda Cintai

Berbicara dengan orang yang Anda cintai tentang gejala PMDD dapat menjadi cara mengatasi PMDD. Sebab, dengan dukungan orang tersayang, Anda akan merasa lebih terhubung dan didukung untuk menghadapi berbagai perasaan negatif yang sedang dirasakan. 

Konsultasikan dengan Dokter Dkonsul untuk Penanganan PMDD lebih lanjut

Gejala PMDD memang bisa menyerang siapa saja, namun tidak boleh disepelekan. Untuk penanganan sindrom PMDD lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter Dkonsul melalui telemedicine tanpa harus antre ke klinik atau rumah sakit. Dkonsul juga bekerjasama dengan apotek mitra terdekat, resep obat dari dokter langsung bisa Anda tebus. 

Chat dengan dokter dkonsul sekarang untuk atasi sindrom PMDD dan permasalahan kesehatan wanita lainnya. 

Sumber: 

Healthline. 2023. 10 Natural Treatment Options for PMDD. [online]. 

https://www.healthline.com/health/womens-health/pmdd-natural-treatment

Harvard Health Publishing. 2022. Treating premenstrual dysphoric disorder. [online]. 

https://www.health.harvard.edu/womens-health/treating-premenstrual-dysphoric-disorder

Mind. Premenstrual dysphoric disorder (PMDD). [online]. 

https://www.mind.org.uk/information-support/types-of-mental-health-problems/premenstrual-dysphoric-disorder-pmdd/treatment/