Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Reproduksi

15 Feb 2024

ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit organ reproduksi yang umum dan dialami banyak orang. Penyakit ini bisa terjadi pada siapapun, pria, wanita, orang dewasa dan anak-anak. Ini adalah kondisi ketika saluran kemih terinfeksi oleh bakteri. Saluran kemih berfungsi untuk menampung urine sebelum dikeluarkan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga saluran kemih.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika terkena infeksi saluran kemih? Simak penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi infeksi saluran kemih berikut ini!

Apa itu infeksi saluran kemih?

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau jamur menginfeksi bagian saluran kemih. Saluran kemih mencakup uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal. Infeksi saluran kemih biasanya disebabkan oleh bakteri, terutama E. Coli yang biasanya ditemukan dalam usus.

Infeksi saluran kemih terbagi menjadi 3 berdasarkan bagian yang terinfeksi, berikut penjelasannya:

  • Sistitis (kandung kemih): dapat menyebabkan sering buang air kecil, rasa sakit saat buang air kecil, sakit perut bagian bawah, dan urin berwarna keruh atau berdarah.
  • Uretritis (Uretra): dapat menyebabkan keluarnya cairan dan rasa terbakar saat buang air kecil.
  • Pielonefritis (ginjal): dapat menyebabkan demam, menggigil, mual, muntah, dan nyeri di punggung atas atau samping.

ISK dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, namun biasanya hilang dalam beberapa hari dan dapat diobati dengan antibiotik. Selain orang dewasa, anak-anak juga dapat terkena infeksi saluran kemih.

Penyebab infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh masuknya mikroorganisme ke dalam saluran kemih, terutama bakteri Escherichia Coli (E. Coli) yang menjadi penyebab paling umum. Bakteri ini dapat masuk melalui uretra (saluran kencing) dan dan menginfeksi kandung kemih. Jika tidak segera diobati, infeksi dapat menyebar dari kandung kemih melalui ureter dan menginfeksi ginjal Anda.

Siapa saja dapat terkena infeksi saluran kemih, tapi kebanyakan dialami oleh wanita. Hal ini karena pada wanita, letak uretra dan anus berdekatan, di mana terdapat bakteri E. Coli.

Faktor lain yang meningkatkan risiko infeksi saluran kemih adalah aktivitas seksual, penggunaan diafragma sebagai metode kontrasepsi, menopause, kehamilan, obstruksi saluran kemih, dan penggunaan kateter urine.

Gejala infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih memiliki gejala yang bervariasi, tergantung bagian saluran kemih yang terinfeksi dan tingkat keparahan infeksinya. Berikut adalah beberapa gejala umumnya:

  • Rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil
  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat
  • Perasaan ingin buang air kencing, bahkan jika kandung kemih tidak penuh
  • Rasa tidak nyaman atau nyeri di daerah panggul (biasanya terjadi pada wanita)
  • Urine berbau tidak sedap atau berwarna keruh
  • Pendarahan dalam urin
  • Rasa tekanan di daerah kandung kemih

Selain gejala di atas, gejala lainnya termasuk:

  • Rasa sakit di penis
  • Merasa sangat lelah
  • Demam
  • Panas dingin
  • Mual dan muntah

Anda mungkin tidak mengalami semua gejala di atas, karena gejala setiap orang sangat bervariasi. Jika mengalami gejala ISK, cari bantuan medis atau konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Cara mengobati infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih biasanya diobati dengan antibiotik jangka pendek. Tapi, penting untuk diingat bahwa pemberian antibiotik ini harus dilakukan di bawah bimbingan dan resep dokter. Dokter akan menentukan jenis antibiotik yang sesuai serta dosis yang diperlukan berdasarkan hasil pemeriksaan.

Pastikan Anda menghabiskan seluruh obat yang diresepkan meskipun gejalanya mulai hilang dan Anda sudah merasa baikan. Jika obat tidak dihabiskan, infeksinya bisa kembali lagi dan lebih sulit untuk diobati.

Apakah infeksi saluran kemih dapat dicegah?

Infeksi saluran kemih dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:

  • Minum air putih yang cukup
  • Bersihkan vagina dari depan ke belakang setelah buang air (untuk meminimalisir berpindahnya bakteri E. Coli dari anus)
  • Hindari penggunaan produk yang meningkatkan iritasi seperti semprotan kebersihan kewanitaan dan produk mandi beraroma
  • Bersihkan area genital sebelum berhubungan intim
  • Buang air kecil setelah berhubungan seks
  • Gunakan celana dalam berbahan katun untuk menjaga area genital tetap kering
  • Saat buang air kecil, pastikan kandung kemih benar-benar kosong, jangan terburu-buru

Kebersihan area genital merupakan hal penting untuk dijaga agar terhindar dari infeksi saluran kemih. Jika Anda mengalami gejala ISK, segera konsultasi dengan dokter untuk mencegah kemungkinan komplikasi serius.

Tidak perlu repot datang ke rumah sakit, Anda juga dapat melakukan telekonsultasi secara online dengan dkonsul. Konsultasi dengan dokter terbaik, resep langsung terbit, dan proses tebus obat yang mudah!

Sumber:

Cleveland Clinic. 2023. Urinary Tract Infections. Tautan: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9135-urinary-tract-infections

WebMD. 2023. Urinary Tract Infections (UTIs). Tautan: https://www.webmd.com/women/your-guide-urinary-tract-infections

Urology Care Foundation. 2022. What is a Urinary Tract Infections (UTI) in Adults? Tautan: https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/u/urinary-tract-infections-in-adults

Mayo Clinic. 2022. Urinary Tract Infection (UTI). Tautan: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/symptoms-causes/syc-20353447