22 Feb 2024
ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari
Apakah Anda pernah merasa pusing, lemas, atau sering pingsan? Mungkin saja itu merupakan tanda dari darah rendah. Kondisi ini sering dianggap sama dengan anemia, padahal keduanya berbeda. Darah rendah atau hipotensi adalah tekanan darah yang lebih rendah dari nilai normal.
Jika Anda mengalami darah rendah, mungkin Anda akan mengalami beberapa gejala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa saja ciri-ciri dan penyebab darah rendah? Berikut penjelasan dan cara mengatasinya!
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi tekanan darah Anda lebih rendah dari nilai normal. Tekanan darah normal bervariasi antara individu, tetapi umumnya diukur dengan dua angka; sistolik (tekanan saat jantung berkontraksi) dan tekanan diastolik (tekanan saat jantung beristirahat antara detak jantung).
Nilai tekanan darah yang normal biasanya sekitar 120/80 mmHg. Dokter akan menganggap Anda memiliki tekanan darah rendah jika tekanan darah Anda kurang dari 90/60 mmHg. Risiko tekanan darah rendah dan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia, ini adalah bagian dari proses penuaan.
Pada orang yang sehat, tekanan darah rendah tanpa gejala apapun biasanya tidak menimbulkan kekhawatiran dan tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika Anda mengalami beberapa gejala (terutama pada orang lanjut usia) seperti pusing, pingsan, pucat, kelelahan, atau nyeri dada, penting untuk mencari bantuan medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.
Berikut adalah gejala atau ciri-ciri jika Anda mengalami darah rendah:
Saat tekanan darah Anda sangat rendah, tubuh mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen untuk menjalankan fungsi normalnya. Hal itu dapat mengganggu fungsi jantung dan otak Anda serta menyebabkan masalah pernapasan. Anda bisa kehilangan kesadaran atau mengalami syok (ketika organ tubuh mati). Gejala syok mungkin termasuk:
Tidak semua orang dengan tekanan darah rendah akan mengalami gejala. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ketika tekanan darah mereka turun secara signifikan.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini secara teratur dan mengganggu aktivitas sehari-hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Penyebab tekanan darah rendah tidak selalu jelas. Ini mungkin terkait dengan:
Masa kehamilan menyebabkan pembuluh darah membesar dengan cepat. Perubahan ini membuat tekanan darah turun. Tekanan darah rendah biasa terjadi pada 24 minggu pertama kehamilan. Kondisi jantung dan katup jantung Serangan jantung, gagal jantung, penyakit katup jantung, dan detak jantung yang rendah (bradikardia) dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Kondisi yang memengaruhi kelenjar paratiroid atau adrenal, seperti penyakit Addison, dapat menyebabkan tekanan darah turun. Gula darah yang rendah (hipoglikemia) dan diabetes juga dapat menurunkan tekanan darah.
Ketika tubuh tidak memiliki cukup air, jumlah darah dalam tubuh akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah turun.
Cedera atau pendarahan internal yang mengakibatkan kehilangan banyak darah dapat mengurangi volume darah sehingga terjadi penurunan tekanan darah rendah yang signifikan.
Rendahnya kadar vitamin B-12, folat, dan zat besi dapat menghalangi tubuh memproduksi cukup sel darah merah, yang menyebabkan tekanan darah rendah.
Meskipun pengobatan darah rendah akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya, ada beberapa langkah umum yang dapat diambil untuk membantu mengatasi atau mengelola gejala darah rendah. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengambil langkah-langkah ini:
Garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Namun, harus digunakan dengan bijak dan sesuai dengan saran dokter, terutama jika ada masalah kesehatan tertentu seperti penyakit ginjal.
Pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk hipotensi.
Jika darah rendah disebabkan oleh anemia, Anda dapat meningkatkan asupan makanan tinggi zat besi seperti daging, sayuran berdaun hijau, dan sereal diperkaya zat besi.
Pakaian kompresi dirancang memberikan tekanan yang seragam pada area tertentu. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi gejala. Contoh pakaian kompresi adalah kaus kaki.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan suplemen, seperti suplemen zat besi atau vitamin B12, jika defisiensi nutrisi menjadi penyebab darah rendah.
Jika darah rendah disebabkan oleh kondisi medis tertentu, perlu berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat.
Apabila Anda mengalami kondisi darah rendah, hindari gerakan yang tiba-tiba seperti langsung berdiri dari posisi tidur atau duduk yang lama, ya. Hal ini bisa menyebabkan pusing dan mungkin Anda akan terjatuh.
Jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai hipotensi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui dkonsul. Konsultasi dengan dokter terbaik, resep langsung terbit, dan proses tebus obat yang mudah!
Mayo Clinic. 2022. Low Blood Pressure (Hypotension). Tautan: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20355465
Cleveland Clinic. 2023, Low Blood Pressure. Tautan: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21156-low-blood-pressure-hypotension
WebMD. 2023. Low Blood Pressure (Hypotension): Symptoms, Causes, and Treatment. Tautan: https://www.webmd.com/heart/understanding-low-blood-pressure-basics