Mengapa penderita diabetes sering kesemutan?

Kesehatan

24 Apr 2025

ditinjau oleh dr. Astrid Sophia

Mengenal Diabetes Neuropati

Diabetes neuropati adalah gangguan ketidakseimbangan kadar gula darah yang disertai dengan kerusakan saraf, sehingga penderitanya seringkali mengalami kesemutan. Hal tersebut dipicu oleh kadar gula darah yang tinggi, lalu merusak pembuluh darah kecil (Kapiler) yang memberi nutrisi ke saraf-saraf seluruh tubuh. Sehingga, saraf tidak dapat bekerja dengan optimal dengan ditandai rasa nyeri seperti tertusuk jarum. 


Pada kasus diabetes neuropati ini, rasa kesemutan umumnya menyerang saraf perifer yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang. Namun, selain tangan dan kaki, kesemutan akibat diabetes dapat menyerang anggota tubuh seperti paha, pinggul, bokong, hingga organ pencernaan, jantung, dan pembuluh darah. 


Lalu, bagaimana cara gula darah dapat merusak saraf?

  • Merusak pembuluh darah kecil, sehingga mengurangi aliran darah ke saraf karena kurangnya oksigen dan nutrisi yang masuk.

  • Mengganggu jalur metabolisme

  • Adanya peningkatan produksi radikal bebas dan molekul tidak stabil

  • Defisiensi faktor pertumbuhan saraf


Gejala diabetes neuropati

Selain kesemutan, perlu diperhatikan apa saja tanda-tanda dari diabetes neuropati yang menyerang saraf:

  • Rasa nyeri seperti tertusuk jarum

  • Kebas

  • Sensitif terhadap sentuhan

  • Otot yang lemah

  • Hilangnya keseimbangan dan refleks koordinasi 

  • Kulit kaki kering dan pecah-pecah

  • Terdapat luka di kaki atau ulkus yang sulit sembuh

  • Masalah pencernaan, misalnya mual, muntah, diare

  • Pusing dan pingsan akibat perubahan tekanan darah

  • Aritmia atau detak jantung tidak normal

  • Disfungsi ereksi pada pria, dan vagina kering pada wanita

  • Mudah berkeringat secara berlebih


Pada kasus yang lebih parah, gejala diabetes neuropati berkaitan dengan gangguan seperti Bell’s palsy dan carpal tunner syndrome. 


Apabila ditemukan gejala-gejala seperti berikut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Pengobatan diabetes neuropati

Jika Anda didiagnosis diabetes neuropati oleh dokter, terapi yang direkomendasikan sebagai berikut: 

  • Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk nyeri ringan

  • Antidepresan

  • Antikonvulsan sebagai antikejang dan menenangkan saraf yang terlalu aktif

  • Terapi insulin untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah kerusakan saraf

  • Krim topikal anti nyeri untuk meredakan nyeri lokal


Selain pengobatan, dokter juga merekomendasikan penderita diabetes neuropati untuk mendapatkan tindakan seperti berikut:

  • Fisioterapi untuk meningkatkan keseimbangan otot dan fisik, jika terdapat kelemahan pada saraf tertentu

  • Terapi TENS dengan impuls listrik ringan yang ditempelkan pada kulit untuk meredakan nyeri

  • Akupuntur dan pijat untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot

  • Aktivitas fisik level ringan, seperti jalan kaki, berenang, dan bersepeda yang membantu meningkatkan aliran darah

  • Perawatan pada kaki yang rentan terhadap luka akibat hilangnya rasa sensasi saraf dengan mengoleskan lotion pada kaki yang kering, menggunakan alas kaki yang nyaman, memotong kuku kaki, bila perlu periksakan kaki ke podiatrist yang ahli dalam merawat kaki.


Konsultasikan ke dokter untuk mengobati diabetes neuropati

Meskipun berkaitan dengan tidak terkontrolnya kadar gula darah, diabetes neuropati berindikasi pada nyeri saraf yang berujung pada rasa kesemutan. Hal ini menjadi perhatian dalam pencegahan dan pengobatan dengan terapi khusus daripada diabetes pada umumnya. Untuk itu, berkonsultasi dengan dokter akan sangat membantu mendapatkan rekomendasi yang sesuai. 


Anda bisa berkonsultasi mengenai diabetes neuropati melalui Dkonsul. Dkonsul adalah layanan telekonsultasi kesehatan yang dapat Anda akses di smartphone, tanpa perlu antre ke klinik atau rumah sakit. Selain itu, Dkonsul juga bekerjasama dengan apotek terdekat Anda, jadi resep obat langsung dapat ditebus. 

Chat dokter Dkonsul sekarang untuk atasi diabetes neuropati dan gangguan penyakit dalam lainnya!