logo dkonsul
penyakit-mata-yang-umum-terjadi.png
Mata

September 6, 2023

6 Penyakit Mata yang Umum Terjadi

Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya

Mata merupakan alat indra yang membantu manusia melihat lingkungan sekitar. Namun, tidak semua orang bisa memiliki penglihatan yang baik, sebagian alami penyakit mata sehingga penglihatannya terganggu. Penyakit mata yang ringan dapat dengan mudah ditangani, tetapi beberapa penyakit mata bisa menjadi masalah serius dan berisiko menyebabkan kebutaan.

Macam-Macam Penyakit Mata yang Sering Terjadi

Setiap harinya manusia melibatkan mata untuk mengerjakan seluruh aktivitas, mulai dari belajar, bekerja, berolahraga, dan aktivitas lainnya.

Pentingnya fungsi mata untuk kehidupan sehari-hari membuat sebagian orang lalai untuk menjaga kesehatan sehingga timbul berbagai penyakit mata, seperti:

1. Gangguan refraksi

Gangguan refraksi adalah salah satu penyakit mata yang paling sering terjadi. Gangguan ini membuat penderitanya mengalami penglihatan kabur atau buram. Ada beberapa jenis gangguan refraktif, yaitu:

  • Miopi: Miopi atau rabun jauh sehingga penderitanya akan kesulitan melihat objek yang jauh.
  • Hipermetropi: Hipermetropi atau rabun dekat sehingga penderitanya anak kesulitan melihat objek yang dekat.
  • Astigmatisma: Astigmatisma atau silindris merupakan kelainan pada lengkung kornea sehingga penderitanya akan kesulitan melihat objek yang dekat atau jauh.
  • Presbiopi: Presbiopi atau mata tua merupakan penurunan penglihatan karena pertambahan usia sehingga penglihatan sulit fokus pada objek yang dekat. Kondisi ini umum terjadi pada orang berusia lebih dari 40 tahun.

Gangguan refraksi mata umumnya bisa ditangani dengan penggunaan alat bantu penglihatan, seperti kacamata atau lensa kontak. Selain itu, terdapat opsi pengobatan refraksi mata lain, seperti LASIK atau tindakan operasi untuk memperbaiki kondisi ini.

2. Mata Kering

Mata kering terjadi saat mata tidak memproduksi air mata yang cukup untuk melumas alat indra ini. Kondisi ini membuat penderitanya memiliki gejala, seperti gatal, berpasir, dan nyeri.

Kondisi ini biasanya tidak parah dan dapat diatasi dengan pemberian obat tetes mata, penggunaan pelembap udara atau humidifier dan istirahat.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mata Merah dan Gatal

3. Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan penyakit mata yang menyebabkan mata merah akibat peradangan pada selaput permukaan luar bola mata dan kelopak mata bagian dalam. Selaput tersebut disebut konjungtiva.

Konjungtivitis dapat terjadi karena beberapa sebab, seperti alergi atau infeksi bakteri dan virus. Kondisi ini dapat menular, terutama pada anak-anak dan menyebabkan mata gatal, merah, kabur, atau berair.

Penanganan kondisi ini tergantung pada sebabnya. Bila Anda alami kondisi ini, sebaiknya konsultasi ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Degenerasi Makula

Degenerasi makula merupakan penyakit mata yang menyerang penglihatan pusat. Kondisi ini merusak makula atau pusat mata di retina. Penyakit mata ini sering ditemukan pada orang berusia lebih dari 50 tahun ke atas.

Terdapat dua jenis degenerasi makula, yaitu basah dan kering. Degenerasi makula basah menyebabkan kehilangan penglihatan pusat dengan cepat, semetara degenerasi makula kering menyebabkan kehilangan penglihatan pusat dengan lambat.

Saat ini belum ditemukan pengobatan untuk degenerasi makula kering. Sementara itu, degenerasi makula basah dapat ditangani dengan laser atau suntikan obat oleh dokter.

5. Katarak

Katarak adalah kondisi saat lensa mata mengalami kekeruhan sehingga menyebabkan penurunan penglihatan. Katarak yang tidak diobati dengan baik dapat meningkatkan risiko kebutaan.

Di Indonesia, katarak menjadi penyebab terbesar kebutaan. Operasi katarak menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi kondisi ini.

6. Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tekanan tinggi cairan di dalam mata yang lebih dari batas normal. Tekanan tersebut merusakn saraf optik mata sehingga penglihatan terganggu. Sama seperti katarak, glaukoma yang tidak diobati dapat menyebabkan kebutaan.

Penderita glaukoma biasanya memiliki gejala nyeri mata, sakit kepala, mata merah, dan pandangan kabur. Kondisi ini dapat diatasi dengan resep obat tetes mata, laser, hingga operasi.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mata

Nah, demikianlah beberapa penyakit mata yang umum terjadi. Bila Anda merasakan adanya masalah dengan penglihatan dan tidak pulih dalam beberapa hari, segera konsultasi ke dokter mata. Pasalnya, semakin cepat masalah ditemukan, semakin besar pula peluang mata kembali normal.

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention. 2022. Common Eye Disorders and Diseases. https://www.cdc.gov/visionhealth/basics/ced/index.html

Cleveland Clinic. 2022. Common Eye Diseases and Vision Problems. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17130-eye-diseases

Kementerian Kesehatan RI. 2022. KATARAK: Kebutaan yang Dapat Dicegah. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/891/katarak-kebutaan-yang-dapat-dicegah

Medical News Today. 2021. What to Know About Common Eye Problems. https://www.medicalnewstoday.com/articles/eye-problems

WebMD. 2022. Top Causes of Eye Problems. https://www.webmd.com/eye-health/common-eye-problems