Ditinjau oleh: dr. M. Ade Wijaya

Bintitan merupakan salah satu gangguan di kelopak mata yang terjadi saat bintil mirip jerawat atau bisul tumbuh di tepi kelopak mata. Kondisi ini tak hanya mengganggu penampilan tetapi juga dapat mengganggu penglihatan. Lantas, apa penyebab bintitan dan bagaimana cara mengatasinya? simak informasi lengkapnya pada ulasan di bawah ini.

Penyebab Bintitan

Bintitan dapat terjadi baik secara eksternal ataupun internal di kelopak mata. Bintitan yang terjadi secara eksternal bisa tumbuh di bagian atas atau bawah kelopak mata. Sementara itu, bintitan internal tumbuh di dalam kelopak mata (bintil menghadap bola mata).

Infeksi bakteri Staphylococcus yang menyerang satu atau lebih kelenjar kecil di dekat bulu mata merupakan penyebab terjadinya bintitan. Oleh sebab itu, infeksi ini bisa terjadi pada satu atau kedua sisi mata.

Selain infeksi bakteri, terdapat beberapa kondisi kesehatan yang dipercaya menjadi penyebab bintitan, yaitu:

• Blefaritis. Merupakan kondisi pembengkakan pada kelopak mata. Bakteri penyebab blefaritis dapat menyebabkan bintitan atau timbulnya bintil berisi nanah di sekeliling jaringan yang meradang.
• Dermatitis seboroik. Sering dikenal sebagai ketombe. Kondisi ini ternyata tidak hanya menyebabkan adanya serpihan kulit di kulit kepala tetapi juga beberapa bagian wajah, termasuk kelopak mata. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal dan perih di kelopak mata dan meningkatkan risiko bintitan.
• Rosacea. Merupakan salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan berupa ruam di wajah. Salah satu jenis rosacea dapat terjadi di mata dan menyebabkan iritasi, bengkak, dan bintitan.

Risiko bintitan juga dapat meningkat saat Anda tidak menjaga kebersihan pribadi, seperti:

• Memasang atau melepas lensa kontak tanpa mencuci tangan
• Menggunakan riasan wajah yang sudah lama atau kedaluwarsa
• Berbagi alat rias dengan orang lain
• Tidak membersihkan muka setelah menggunakan riasan wajah

Cara Mengatasi Bintitan di Rumah

Bintitan biasanya dapat hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua pekan. Sementara bintitan menjalani proses pemulihan, Anda bisa membantu meringankan gejala, seperti nyeri dan bengkak dengan beberapa perawatan di rumah.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi bintitan di rumah.

• Gunakan kompres hangat. Tempelkan handuk kecil yang sudah direndam dengan air hangat ke mata yang mengalami bintitan selama 10–15 menit. Anda bisa mengulangi cara ini sebanyak tiga sampai lima kali sehari.
• Bersihkan kelopak mata. Bersihkan kotoran mata dengan hati-hati menggunakan air mengalir.

Untuk mempercepat pemulihan, Anda disarankan untuk tidak memencet bintitan, menyentuh mata dengan tangan, atau menggunakan riasan dan lensa kontak sampai bintitan sembuh.

Umumnya, beberapa cara di atas cukup ampuh untuk mengatasi gejala bintitan. Namun bila gejala tidak membaik setelah 48 jam setelah melakukan perawatan di atas, Anda sebaiknya melakukan konsultasi dokter mata agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:

Cleveland Clinic. 2021. Stye (sty). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17658-stye#management-and-treatment

Mayo Clinic. 2021. Stye (sty). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sty/symptoms-causes/syc-20378017

Verywell Health. 2021. Causes and Risk Factors of Styes. https://www.verywellhealth.com/causes-of-styes-5095183