07 Sep 2023
ditinjau oleh dr. M. Ade Wijaya
Memiliki keturunan setelah menikah bagi beberapa orang dapat menjadi tantangan sendiri. Pasalnya, tidak semua pasangan bisa langsung dikaruniai momongan usai menjadi pengantin. Bagi Anda yang sudah tidak sabar untuk memiliki anak, mungkin bisa mencoba beberapa tips program hamil berikut ini.
Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi kehamilan, seperti kesehatan, gaya hidup, hingga masa subur wanita. Berikut adalah beberapa tips program hamil yang bisa Anda dan pasangan terapkan mulai sekarang.
Memeriksakan kesehatan Anda dan pasangan dengan konsultasi ke dokter kandungan menjadi tips program hamil yang pertama. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi kesuburan dan masalah kesehatan yang mungkin bisa mengganggu program hamil nanti.
Semakin cepat masalah kesehatan diketahui, maka pengobatan bisa dilakukan semakin cepat pula. Selain itu, Anda juga bisa mengonsultasikan obat penyubur kandungan agar program hamil bisa berhasil.
Tips selanjutnya dalam menjalankan program hamil adalah memiliki fisik yang sehat. Penting sekali untuk Anda dan pasangan memiliki berat badan yang ideal. Pasalnya, berat badan yang kurang atau melebihi batas indeks massa tubuh dapat menurunkan kesuburan.
Untuk mendapatkan fisik yang sehat, pastikan Anda berolahraga secara rutin sebanyak tiga sampai empat kali seminggu. Tak ada batasan jenis olahraga untuk program hamil. Anda bisa memilih olahraga apapun yang Anda sukai, baik aerobik, angkat beban, atau yoga. Pasalnya, semua jenis olahraga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan fisik Anda.
Selain olahraga, asupan nutrisi tentunya penting untuk mendukung kesehatan fisik Anda. Pastikan asupan makanan Anda seimbang dan bernutrisi. Berdasarkan studi tahun 2018, pola makan yang tinggi lemak tidak jenuh, gandum, sayuran, dan ikan bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan baik pada wanita maupun pria.
Baca Juga: 6 Makanan Sehat untuk Meningkatkan Kesuburan Wanita
Selain itu, pada wanita perlu mencukupi kebutuhan asam folat sebanyak 400 sampai 600 mikrogram (mcg) per hari. Pasalnya, nutrisi ini penting untuk perkembangan janin di awal kehamilan. Oleh sebab itu, nutrisi ini sebaiknya mulai dipenuhi saat Anda menjalankan program hamil.
Tips program hamil selanjutnya adalah menghindari rokok dan alkohol. Rokok menyimpan banyak dampak negatif, salah satunya memengaruhi kadar hormon estrogen. Hal ini bisa mengganggu ovulasi. Selain itu, pria yang merokok juga diketahui akan memiliki kualitas sperma yang kurang baik.
Tak hanya rokok, alkohol juga memiliki efek negatif untuk program kehamilan. Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa meningkatkan kadar estrogen. Hal ini akan mengganggu pertumbuhan sel telur pada wanita. Sementara itu, dampak alkohol pada pria adalah disfungsi ereksi.
Mengetahui kapan masa subur menjadi tips utama dalam menjalani program hamil. Ada beberapa cara dalam mengetahui masa subur atau ovulasi.
Cara pertama dalam mendeteksi masa subur dengan menandai siklus menstruasi di kalender. Bila Anda memiliki siklus menstruasi rutin setiap 28├óÔé¼ÔÇ£32 hari, Anda bisa mulai dengan menandai hari pertama dari menstruasi terakhir dan memperkirakan periode menstruasi di bulan berikutnya.
Setelah itu, Anda bisa menghitung delapan sampai 18 hari ke depan untuk masa ovulasi. Bila Anda memiliki siklus menstruasi 28 hari, ovulasi bisa terjadi diantara hari ke 11 sampai 21. Bila siklus menstruasi 29, maka ovulasi terjadi pada hari ke 12├óÔé¼ÔÇ£22, dan seterusnya.
Cara kedua untuk mendeteksi masa subur adalah dengan memonitor cairan yang keluar dari serviks. Semakin mendekati waktu ovulasi, cairan serviks Anda akan semakin basah, licin, dan elastis.
Cara ketiga yang bisa Anda gunakan adalah mengukur suhu tubuh. Pasalnya, suhu tubuh akan sedikit meningkat saat Anda ovulasi. Pengecekan suhu ini perlu dilakukan pada pagi hari.
Meskipun sudah mengetahui masa subur, puncak ovulasi umumnya sulit diketahui. Oleh sebab, itu pada periode masa subur berlangsung, sebaiknya frekuensi hubungan intim ditingkatkan. Pasalnya, Sel telur biasanya hanya bisa bertahan untuk dibuahi selama 12├óÔé¼ÔÇ£24 jam, sementara sel sperma dapat bertahan di dalam tubuh wanita selama dua sampai lima hari.
Frekuensi hubungan intim yang sering pada masa subur akan membantu sel sperma bertemu dengan sel telur pada saat yang tepat. Dengan begitu, Anda dan pasangan tidak melewatkan peluang berhasilnya program hamil.
Baca Juga: 6 Makanan Sehat untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
Referensi:
American Pregnancy Association. How to Get Pregnant Naturally. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/planning/how-to-get-pregnant-naturally/
National Health Service UK. 2021. Natural family planning (fertility awareness). https://www.nhs.uk/conditions/contraception/natural-family-planning/
Women & Infants. How to Get Pregnant Naturally. https://fertility.womenandinfants.org/treatment/pregnancy-labor-delivery/how-to-get-pregnant-naturally
Panth, N., et al. (2018). The Influence of Diet on Fertility and the Implications for Public Health Nutrition in the United States. Frontiers in public health, 6, 211. https://doi.org/10.3389/fpubh.2018.00211