08 Sep 2023
ditinjau oleh dr. M. Ade Wijaya
Selain memerhatikan asupan makanan, dokter seringkali menyarankan untuk mengonsumsi beberapa suplemen untuk menjaga kesehatan janin. Suplemen seringkali diperlukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin yang meningkat pada Ibu hamil. Lantas, apa saja vitamin untuk Ibu hamil yang perlu dicukupi? Simak penjelasan berikut.
Makan makanan yang sehat merupakan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian Ibu hamil. Meski demikian, adanya kehamilan membuat Anda membutuhkan beberapa nutrisi yang lebih tinggi dari biasanya. Jika Anda sedang hamil atau berharap untuk hamil, suplemen vitamin prenatal dapat digunakan membantu mengatasi kebutuhan nutrisi tersebut.
Berikut adalah beberapa kebutuhan harian vitamin untuk Ibu hamil yang perlu Anda penuhi.
Asam folat merupakan nutrisi yang penting untuk dipenuhi setidaknya dimulai konsumsi satu bulan sebelum hamil hingga trimester awal kehamilan. Nutrisi ini berguna untuk mencegah masalah cacat tabung saraf pada bayi, seperti spina bifida.
Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG), wanita perlu memenuhi 400 mikrogram (mcg) asam folat sebelum hamil dan 600 mcg saat hamil. Nutrisi ini dapat ditemukan pada sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli.
Sayangnya, kebutuhan asam folat pada ibu hamil biasanya tidak bisa tercukupi hanya dengan makanan saja. Anda perlu menambah suplemen folat untuk memenuhi kebutuhan asam folat harian.
Vitamin D adalah nutrisi penting lainnya untuk ibu hamil. Vitamin ini mengatur jumlah kalsium dan fosfor di tubuh yang penting untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot.
Berdasarkan AKG, wanita hamil membutuhkan vitamin D harian sebanyak 15 mcg atau 600 international unit (IU). Vitamin D bisa didapatkan dari beberapa makanan, seperti salmon, sarden, telur, dan daging merah tanpa lemak.
Namun, tingginya kebutuhan vitamin D harian biasanya tidak bisa dicukupi dari makanan saja. Anda membutuhkan suplemen vitamin D tambahan untuk mencukupi kebutuhan tersebut.
Vitamin yang penting untuk Ibu hamil selanjutnya adalah zat besi. Zat besi ini berguna untuk mencegah anemia pada Ibu hamil dan berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi. Selain itu, zat besi juga membantu perkembangan plasenta dan janin.
Berdasarkan AKG, kebutuhan zat besi harian Ibu hamil pada trimester awal adalah 18 mcg dan meningkat menjadi 27 mcg saat trimester dua dan tiga. Zat besi banyak terkandung pada beberapa jenis makanan, seperti daging tanpa lemak, sayuran hijau, dan buah kering, misalnya kismis. Dokter biasanya akan memberikan suplemen zat besi tambahan untuk mendukung kesehatan kehamilan Anda.
Vitamin B atau sering disebut sebagai vitamin B kompleks juga menjadi vitamin penting lainnya untuk kesehatan janin dan Ibu hamil. Ada delapan jenis vitamin B yang perlu dipenuhi Ibu hamil, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12.
Cara yang paling terbaik untuk mendapatkan vitamin B kompleks adalah melalui makanan, seperti salmon, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi vitamin B kompleks, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Bila diperlukan dokter akan merekomendasikan suplemen yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Pemenuhan kalsium saat hamil juga penting untuk dilakukan. Vitamin ini penting untuk kesehatan tulang dan gigi janin nanti.
Berdasarkan AKG, Ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan kalsium sebanyak 1200 miligram (mg) setiap harinya. Kalsium bisa didapatkan dari beberapa jenis makanan, seperti susu, keju, sayuran hijau, dan ikan sarden. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen kalsium untuk membantu mencukupi kebutuhan tersebut.
Vitamin perlu dipenuhi oleh ibu hamil yang terakhir, yaitu vitamin C. Vitamin ini bermanfaat untuk memperkuat sistem daya tahan tubuh. Selain itu, vitamin C juga membantu memperkuat pembentukan tulang dan otot bayi.
Berdasarkan AKG, Ibu hamil memerlukan 85 mg vitamin C setiap harinya. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dari konsumsi beberapa buah sitrus, stroberi, brokoli dan tomat.
Nah, demikianlah beberapa vitamin untuk Ibu hamil yang perlu Anda cukupi selama masa kehamilan. Selain dari makanan, kebutuhan vitamin untuk ibu hamil memang bisa tercukupi dengan asupan suplemen. Namun, berlebihan mengonsumsi suplemen dapat membahayakan kesehatan janin. Oleh sebab itu, selalu konsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi suplemen vitamin.
Referensi:
Mayo Clinic. 2022. Prenatal vitamins: Why they matter, how to choose. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/prenatal-vitamins/art-20046945
National Health Service UK. 2020. Vitamins, supplements and nutrition in pregnancy. https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/vitamins-supplements-and-nutrition/
The American College of Obstetricians and Gynecologists. 2023. Nutrition During Pregnancy. https://www.acog.org/womens-health/faqs/nutrition-during-pregnancy
American Pregnancy Association. Roles of Vitamin B in Pregnancy. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/vitamin-b-pregnancy
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurjan untuk Masyarakat Indonesia. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf