15 Feb 2024
ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari
Kurma muda adalah salah satu buah yang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan untuk wanita yang sedang menjalani program kehamilan atau promil.
Lalu, apa perbedaan kurma muda dan kurma matang? Dari tekstur sendiri, kurma muda tampak lebih lembut dan mengandung lebih banyak air. Sementara dari rasa, kurma muda tidak semanis kurma matang.
Buah ini sendiri kaya akan nutrisi. Mulai dari protein, potasium, magnesium, zat besi, dan vitamin B6.
Lalu apa saja khasiat dari mengonsumsi buah kurma muda? Berikut adalah penjelasan mengenai sejumlah manfaat kesehatan dari buah kurma muda.
Salah satu penyebab terganggunya program hamil Anda adalah terjadinya disfungsi seksual pada Anda atau pasangan. Contoh disfungsi seksual adalah menurunnya hasrat berhubungan seksual, disfungsi ereksi, dan gangguan orgasme.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi buah kurma muda secara rutin. Menurut penelitian yang dimuat BMC Research Notes, mengonsumsi buah kurma selama satu bulan, dapat meningkatkan fungsi seksual.
Dalam jurnal tersebut, dituliskan, orang yang mengonsumsi kurma mengalami peningkatan hasrat seksual, kepuasan dalam berhubungan seksual, dan memicu orgasme.
Selain itu, kandungan kurma muda untuk promil juga berfungsi untuk menurunkan rasa sakit pada wanita ketika berhubungan seksual. Menurut penelitian tersebut, efek ini tidak lepas dari kandungan estradiol, alkaloid, dan flavonoid di dalam buah kurma.
Bagi wanita yang hendak memiliki keturunan, ada baiknya mengonsumsi kurma muda secara rutin. Pasalnya, kurma muda memiliki kandungan fitoestrogen di dalamnya. Fitoestrogen adalah zat mirip estrogen yang dihasilkan tumbuhan atau buah-buahan.
Zat ini diketahui memiliki peranan penting melancarkan aliran darah dalam rahim wanita yang berpengaruh pada kesuburan, sehingga konsumsi kurma muda secara rutin dianjurkan untuk promil.
Kualitas sperma sangat penting untuk mendukung program kehamilan. Maka dari itu, untuk mendukung kualitas sperma, pria sangat disarankan untuk mengonsumsi buah kurma muda secara rutin sebagai bagian dari promil.
Diketahui, kurma muda adalah buah yang mengandung antioksidan alami. Antioksidan ini berperan dalam menangkal radikal bebas yang dapat mengganggu kualitas sperma.
Dengan begitu, antioksidan dalam kurma muda akan membantu meningkatkan jumlah, bentuk, dan pergerakan sperma.
Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia. Anemia terjadi ketika seseorang kekurangan darah merah atau hemoglobin.
Apabila Anda mengonsumsi buah kurma muda secara teratur, kadar hemoglobin atau darah merah akan terkendali.
Hal ini tidak lepas dari tingginya kandungan zat besi pada buah kurma muda. Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi darah merah.
Zat besi tidak hanya dibutuhkan oleh wanita hamil, tetapi juga pria yang hendak mengikuti promil. Pasalnya, zat besi merupakan salah satu komponen penting dalam kesuburan pria.
Menurut penelitian yang dimuat Journal of Assisted Reproduction and Genetics, zat besi berperan dalam proses produksi sperma.
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan akan zat besi tersebut adalah dengan mengonsumsi kurma muda. Seperti yang disebut sebelumnya, kurma muda merupakan salah satu buah yang kaya akan kandungan zat besi.
Persiapan kehamilan tidak hanya berbicara mengenai proses menuju hamil, tetapi juga mempersiapkan kandungan yang kuat ketika hamil nanti. Mengonsumsi buah kurma muda secara rutin, merupakan salah satu cara membantu Anda mencapai hal tersebut.
Hal ini pun diungkapkan dalam penelitian yang dimuat oleh An-Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat. Dalam jurnal itu disebutkan bahwa kurma muda atau ruthab dapat memperkuat kandungan karena mengandung zat besi, magnesium, kalium, asam amino, dan glukosa yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Sebaliknya, kekurangan zat besi, dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.
Itulah sejumlah manfaat kurma muda untuk promil. Apabila Anda dan pasangan hendak merencanakan memiliki keturunan, coba konsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk hasil terbaik.
Athar Rasekh Jahromi, Zahra Mosallanezhad, Fatemeh Saadat Hosini, Safieh Jamali, dan Nader Sharifi. (2022). The effect of date palm on sexual function in infertile couples: a double-blind controlled clinical trial. BMC Research Notes volume 15, Article number: 55 (https://bmcresnotes.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13104-022-05945-0)
Nova Lusiana. PENGARUH FITOESTROGEN DAGING BUAH KURMA RUTHAB (Phoenix dactylifera L.) TERHADAP SINKRONISASI SIKLUS ESTRUS MENCIT (Mus musculus L.) BETINA. Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, Vol 1, No 1 (2017) (https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/25426173609647925)
Nur Shinta Romadloniyah, Fitrotin Nafisa Oktaviani, Imamul Arifin. (2020). Kurma (Ruthab) Untuk Mencegah Keguguran Dan Melancarkan Persalinan. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7 (1) Juni 2020 :55-60 (https://www.researchgate.net/publication/358560949_KURMA_RUTHAB_UNTUK_MENCEGAH_KEGUGURAN_DAN_MELANCARKAN_PERSALINAN)
Eva Tvrda, Rohan Peer, Suresh C. Sikka, dan Ashok Agarwa. (2015). Iron and copper in male reproduction: a double-edged sword. Journal of Assisted Reproduction and Genetics, 32(1): 3├óÔé¼ÔÇ£16 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4294866/)
The Reproductive Care Center. 2023. Diet And Men├óÔé¼Ôäós Fertility: How Is It Linked? (https://rccfertility.com/fertility-blog/diet-and-mens-fertility/#:~:text=Iron%20is%20an%20essential%20mineral,count%20and%20impaired%20sperm%20function.)