19 Oct 2023
ditinjau oleh dr. M. Ade Wijaya
Banyak yang percaya bahwa pelihara kucing akan membuat wanita susah hamil. Namun, apakah anggapan tersebut adalah fakta atau sekadar mitos, ya?
Untuk Anda pencinta kucing, tidak perlu khawatir berlebihan, ya! Soalnya, pernyataan bahwa kucing bikin susah hamil hanyalah mitos. Sebenarnya, yang menjadi sumber masalah, bukanlah kucingnya, tetapi parasit toksoplasma (toxoplasma gondii) yang sering hinggap di tubuh kucing.
Apa itu parasit toksoplasma? Berikut adalah penjelasannya.
Seperti yang disebut di atas, penyebab seorang wanita sulit hamil bukanlah kucing, tetapi parasit toksoplasma yang memicu penyakit toksoplasmosis. Parasit ini sangat berbahaya, terutama bagi orang yang memiliki sistem imun yang lemah. Pasalnya, parasit ini dapat mengganggu janin.
Menurut penelitian yang dimuat International Journal of Fertility & Sterility, pada wanita hamil, toksoplasmosis dapat menyebabkan keguguran atau bayi lahir mati. Selain itu, pada penelitian lain yang dimuat American Journal of Epidemiology and Infectious Disease, menemukan bahwa terdapat korelasi antara infeksi toksoplasmosis dengan peningkatan risiko menurunnya kesuburan.
Risiko tersebutlah yang membuat adanya anggapan bahwa memelihara kucing dapat menyebabkan seseorang susah hamil. Selain itu, penyakit toksoplasmosis dapat menular ke manusia melalui beragam cara. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Lalu, apa tandanya jika Anda sudah terinfeksi parasit toksoplasmosis? Berikut adalah gejala-gejala yang bisa Anda lihat:
Sebagai catatan, terkadang gejala toksoplasmosis nyaris tidak terlihat. Maka dari itu, apabila Anda memelihara kucing, rutinlah memeriksakan kucing ke dokter hewan dan jangan lupa juga memeriksakan diri ke dokter!
Parasit toksoplasmosi sangat berbahaya untuk wanita yang baru berencana hamil, wanita yang sedang hamil, dan pada orang yang memiliki sistem imun yang lemah.
Pada orang yang memiliki sistem imun lemah, toksoplasmosis dapat menyebabkan gangguan berikut:
Sementara, pada wanita yang sedang hamil, parasit toksoplasmosis dapat membahayakan janin atau bayi yang dikandungnya. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin menimpa janin:
Ketika memelihara kucing, memang ada risiko jika kucing terinfeksi parasit tersebut dan menularkannya kepada manusia. Namun, bukan berarti Anda harus paranoid dan jadi takut memelihara kucing.
Pasalnya, ada cara aman untuk memelihara kucing dan terhindar dari parasit toksoplasmosis. Apabila terhindar dari parasit ini, persoalan kesuburan pun bukan lagi jadi masalah.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi parasit toksoplasmosis:
Nah, berdasarkan penjelasan di atas, tentu sudah jelas bahwa pernyataan ├óÔé¼┼ôpelihara kucing bikin susah hamil├óÔé¼┬Ø hanyalah mitos. Namun, bukan berarti Anda tidak harus waspada, ya!
Apabila memelihara kucing di rumah dan Anda berencana hamil, pastikanlah kebersihan dari lingkungan rumah, kandang, dan makannya. Selain itu, lakukan konsultasi dengan dokter kandungan Anda.
Referensi:
Mayo Clinic. 2022. Toxoplasmosis https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/toxoplasmosis/symptoms-causes/syc-20356249
Web MD. 2022. Pregnancy With Cats: What to Know https://www.webmd.com/baby/pregnancy-with-cats-what-to-know
Farnaz Kheirandish, Ph.D, et al. (2019). Toxoplasma Serology Status and Risk of Miscarriage, A Case-Control Study among Women with A History of Spontaneous Abortion. International Journal of Fertility & Sterility, 13(3): 184├óÔé¼ÔÇ£189 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6642426/#:~:text=Congenital%20toxoplasmosis%2C%20which%20occurs%20during,associated%20with%20the%20gestational%20age.
Nora Eltantawy, Amira Taman, Hend Abdel Rahaman Shalaby. (2014). Toxoplasmosis and Female Infertility: Is there a Co-Relation?. American Journal of Epidemiology and Infectious Disease, 2014, Vol. 2, No. 1, 29-32 https://www.researchgate.net/publication/259929685_Toxoplasmosis_and_Female_Infertility_Is_there_a_Co-Relation
James B. McAuley. (2014). Congenital Toxoplasmosis. Journal of the Pediatric Infectious Diseases Society, 3(Suppl 1): S30├óÔé¼ÔÇ£S35 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4164182/