Bukan hanya orang dewasa saja, anak bisa mengalami infeksi saluran kemih (ISK) yang disebabkan oleh sering menahan pipis, kurang mengonsumsi air mineral, kebersihan area genital yang tidak terjaga, hingga kelainan pada anatomi saluran kemih. Untuk menyembuhkannya, orang tua dapat memberikan pengobatan dan melakukan berbagai cara mengatasi ISK pada anak sesuai anjuran dokter.

Setelah berkonsultasi dengan dokter anak, si kecil dapat mengikuti tips dan cara mengatasi ISK pada anak berikut ini:

1. Banyak Konsumsi Air Putih

Fungsi dari konsumsi air putih yang cukup pada anak adalah untuk mengencerkan urin dan mendorong bakterinya agar keluar dari tubuh, serta menjaga saluran kemih tetap bersih dan tidak menjadi sarang pertumbuhan bakteri. Untuk itu, konsumsi air mineral yang kebutuhannya dapat disesuaikan dengan usia anak. Lebih lanjut, orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

2. Ganti Popok Secara Rutin

Kasus infeksi saluran kemih pada anak bisa jadi karena popok yang sering dibiarkan penuh dengan urin dan tidak segera diganti. Popok yang terlalu lama dibiarkan saat daya tampung urin penuh menyebabkan pertumbuhan bakteri pada saluran kemih. Untuk mengatasi ISK pada anak, ganti popok secara rutin jika daya tampung urin sudah penuh, meskipun anak telah menggunakan popok dengan daya serap tinggi.

3. Kompres Air Hangat di Perut Bawah

Gejala ISK pada anak selain rasa nyeri saat buang air kecil, juga ditandai dengan nyeri pada area perut bawah. Dengan melakukan kompres air hangat, nyeri pada perut bawah anak akan mereda.

4. Mandi Air Hangat

Saat anak mandi, basuh area genital dengan air hangat. Tujuannya untuk mengurangi iritasi pada area genital, sekaligus membersihkan dari bakteri.

5. Konsumsi Makanan Bergizi

Saat anak mengalami infeksi saluran kemih (ISK), berikan asupan makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, makanan yang kaya gizi dan sehat membantu mempercepat proses penyembuhan ISK dan pencernaan menjadi lebih sehat.

6. Konsumsi Antibiotik

Mencegah ISK pada anak dapat mengonsumsi antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter sesuai penyebab bakteri. Alangkah baiknya antibiotik ini harus dihabiskan agar infeksi tidak kambuh di kemudian hari.

Jadi, mencegah isk pada anak bisa dilakukan agar tidak kambuh. Gejala ISK pada anak sendiri ditandai dengan sering buang air kecil dengan rasa nyeri, hingga yang lebih parahnya terjadi kencing berdarah, urin berbau, demam, hingga mual dan muntah. Infeksi saluran kemih pada anak harus segera ditangani ke dokter agar tidak semakin parah. Konsultasikan ke Dkonsul lewat smartphone Anda untuk penanganan ISK dengan tanggap.

Chat gratis dokter Dkonsul untuk atasi ISK dan penyakit anak lainnya.

Sumber:

Healthline. 2018. Urinary Tract Infection in Children. [online]. https://www.healthline.com/health/urinary-tract-infection-children WebMD. 2023. If Your Child Gets a UTI. [online]. https://www.webmd.com/children/if-your-child-gets-a-uti Cincinnati Children├óÔé¼Ôäós. 2021. Urinary Tract Infection (UTI) Prevention. [online]. https://www.cincinnatichildrens.org/health/u/uti-prevention American Academy of Pediatrics. 2024. Urinary Tract Infections in Children. [online]. https://publications.aap.org/pediatricsinreview/article/45/5/260/197101/Urinary-Tract-Infections-in-Children