Diare pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Kesehatan Anak

23 Feb 2024

ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari

Apabila anak mengeluhkan sering merasa mulas hingga bolak-balik kamar mandi lebih dari 5 kali dalam satu hari, Anda harus waspada. Pasalnya, bisa saja itu merupakan tanda diare pada anak.

Diare adalah kondisi keluarnya kotoran dalam bentuk cair dengan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari. Gangguan kesehatan ini bisa saja terjadi ketika anak terinfeksi bakteri yang terdapat pada sesuatu yang dikonsumsinya.

Selain itu, biasanya, anak akan merasa sangat lemas ketika mengalami diare karena hilangnya cairan tubuh. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasi diare pada anak.

Gejala Diare pada Anak

Secara umum, gejala diare pada anak dan orang dewasa mirip. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang terlihat pada anak yang mengalami diare:

  • Sakit perut
  • Muntah-muntah
  • Demam
  • Kehilangan selera makan
  • Dehidrasi
  • Tubuh tampak lemas

Seperti yang disebut di atas, anak yang menderita diare akan tampak sangat lemas. Hal ini dikarenakan anak akan kehilangan terllau banyak cairan.

Selain itu, tubuh anak juga tidak memiliki elektrolit yang cukup untuk menjaga tubuh bekerja secara normal. Elektrolit adalah zat dalam tubuh yang bermuatan listrik. Salah satu fungsi zat ini adalah menjaga kadar cairan dalam tubuh tetap seimbang.

Apabila kondisi dehidrasi sudah parah, anak akan memperlihatkan gejala berikut:

  • Enggan minum
  • Sangat lesu hingga tidak bisa beraktivitas
  • Tidak mengeluarkan urine atau jumlah urine berkurang banyak
  • Mata tampak cekung
  • Kulit pucat
  • Bernapas sangat cepat

Penyebab Diare

Diare pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi pada bagian ususnya. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit yang hinggap pada makanan.

Maka dari itu, anak yang makan dari makanan atau jajanan tidak bersih akan rentan terserang penyakit ini. Berikut adalah beberapa jenis virus, bakteri, dan parasit yang menjadi penyebab diare pada anak:

  • Rotavirus
  • Bakteri E.coli, salmonella, campylobacter, dan shigella
  • Parasit giardia

Selain infeksi virus, anak juga bisa mengalami diare karena beberapa hal berikut:

  • Minum terlalu banyak jus atau minuman manis
  • Alergi makanan
  • Reaksi terhadap produk susu pada anak dengan intoleransi laktosa
  • Reaksi terhadap obat tertentu
  • Gangguan pencernaan (penyakit celiac, peradangan saluran cerna, dan iritasi saluran pencernaan)

Cara Mengatasi Diare pada Anak

Cara mengatasi diare pada anak tergantung pada gejala yang dialaminya, usia, dan tingkat keparahan yang diderita. Biasanya, fokus utama dokter adalah mengatasi gejala dehidrasinya terlebih dulu. Jadi, pengobatan akan diarahkan pada penggantian cairan yang hilang. Maka dari itu, dokter perlu mengetahui penyebabnya terlebih dulu.

Apabila diare disebabkan oleh bakteri, dokter akan memberikan antibiotik. Jika diare disebabkan oleh virus, dokter akan memberikan obat antivirus. Lalu, jika diare dipicu oleh parasit, obat-obatan antiparasit akan diberikan oleh dokter.

Untuk melancarkan pengobatan pada anak, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Hindari memberikan obat antidiare yang dijual bebas di warung atau apotek, kecuali dokter memperbolehkannya
  • Pastikan anak makan seperti biasa
  • Untuk anak yang tidak nafsu makan, berikanlah porsi makanan yang lebih sedikit sampai mereka merasa lebih baik
  • Hindari memberikan jus atau soda karena akan memperparah diare
  • Pastikan memberikan air yang cukup untuk mengatasi dehidrasi
  • Berikan sport drinks untuk mengisi kembali cairan dalam tubuh
  • Berikan makanan bergizi. Salah satu yang direkomendasikan adalah sup
  • Berikan makanan berserat untuk memperlancar sistem pencernaan (contoh: pisang, oat, kacang-kacangan, dan kentang)
  • Berikan ASI pada anak di bawah 2 tahun

Itulah sejumlah gejala, penyebab, dan cara mengatasi diare pada anak. Dalam beberapa kasus, diare dapat sembuh dalam hitungan hari. Namun, dalam kasus lain, bisa saja diare membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Agar mendapat pengobatan yang tepat, segera tanya dokter online untuk mengetahui cara mengatasi diare pada anak dengan tepat.

Sumber:

Health Direct. 2021. Diarrhoea in children https://www.healthdirect.gov.au/diarrhoea-in-children#symptoms

Nationwide Childrens. 2023. Diarrhea https://www.nationwidechildrens.org/conditions/diarrhea#:~:text=The%20biggest%20risk%20of%20diarrhea,often%20until%20they're%20well.

Nemours KidsHealth. 2021. Diarrhea https://kidshealth.org/en/parents/diarrhea.html

Children's Health. 2023. How to treat diarrhea in kids https://www.childrens.com/health-wellness/how-to-treat-diarrhea-in-kids

Konsultasi Hemat Sekarang! Ini Serius Looh!!