Apakah Anda sering mengalami bersin-bersin, hidung tersumbat, atau kulit terasa gatal saat cuaca berubah? Jika iya, mungkin Anda mengalami alergi cuaca. Kondisi ini memang tidak membahayakan nyawa, tapi gejalanya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang alergi cuaca, gejala, dan cara mengatasinya agar Anda bisa tetap nyaman meski cuaca berubah!

Apa Itu Alergi Cuaca?

Alergi cuaca juga dikenal sebagai rinitis alergi adalah reaksi pada jaringan hidung akibat paparan alergen berupa perubahan cuaca yang mendadak. Kondisi ini menyebabkan iritasi pada rongga hidung, yang kemudian memicu peradangan dan berbagai gejala lainnya.

Alergi cuaca dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Meskipun tidak mengancam jiwa, gejalanya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi rhinosinusitis (peradangan pada hidung dan sinus)..

Ciri-Ciri Alergi Cuaca

Berikut adalah beberapa gejala alergi cuaca yang perlu Anda waspadai:

• Hidung berair

• Hidung tersumbat 

• Mata gatal & berair

• Kulit gatal

• Bersin-bersin 

• Batuk 

• Mengi (napas berbunyi)

• Kulit kering dan bersisik 

• Mimisan 

Gejala-gejala di atas memang sangat umum, jadi jadi untuk memastikan apakah Anda mengalami alergi cuaca, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter akan mengecek riwayat kesehatan Anda dan menanyakan gejala secara mendetail.

Selain itu, dokter akan memeriksa rongga hidung untuk mencari tanda-tanda pembengkakan, warna lendir, lepuhan kemerahan di tenggorokan, atau lingkaran gelap di bawah mata. Dokter juga bisa melakukan tes kulit untuk mengidentifikasi alergi udara, tes darah spesifik IgE, dan pemeriksaan lainnya.

Cara Mengatasi Alergi Cuaca

Berikut adalah beberapa cara mengatasi alergi cuaca: 

1. Menghindari Pemicu Alergi 

Cobalah untuk menghindari pemicu alergi cuaca. Misalnya, jika Anda alergi saat cuaca panas, gunakan AC dengan filter HEPA untuk mendinginkan rumah. Selalu update prakiraan cuaca setempat dan usahakan tetap berada di dalam rumah saat kondisi yang memicu alergi muncul. Batasi aktivitas di luar ruangan, dan jika perlu keluar, gunakan masker.

2. Pengobatan 

Gejala alergi cuaca dapat diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas, seperti antihistamin, dekongestan, semprotan hidung, dan krim kulit. Masing-masing obat bekerja sebagai berikut:

• Antihistamin membantu menghambat zat kimia dalam sistem imun yang menyebabkan reaksi alergi.

• Dekongestan mengurangi pembengkakan pada hidung dan sinus untuk mempermudah pernapasan.

• Semprotan hidung efektif untuk meredakan hidung meler dan gatal.

• Krim kulit dapat mengurangi gatal dan nyeri pada ruam alergi secara sementara.

Untuk kasus alergi cuaca yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan obat steroid topikal atau oral. Dalam beberapa kasus, alergi juga bisa diatasi dengan imunoterapi, yaitu proses pemberian alergen dalam dosis kecil untuk membantu tubuh agar belajar tidak bereaksi berlebihan terhadap alergen penyebab gejala.

—

Itulah pembahasan mengenai ciri-ciri alergi cuaca dan cara mengatasinya. Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. 

Saat ini, konsultasi dengan dokter dapat dilakukan secara online, praktis, dan terjangkau melalui Dkonsul. Anda akan berkomunikasi langsung dengan dokter berpengalaman dan terpercaya tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit. Yuk, coba konsultasi dokter sekarang!

Sumber: 

Bangkok Hospital. Weather Allergy: Acclimatized Before They Begin [daring]. Tautan: https://www.bangkokhospital.com/en/content/prevent-and-cure-allergic-rhinitis

VeryWellHealth. 2024. Weather Allergies [daring]. Tautan: https://www.verywellhealth.com/weather-allergies-5199163

Healthline. 2024. Seasonal Allergies: Symptoms, Causes and Treatment [daring]. Tautan: https://www.healthline.com/health/allergies/seasonal-allergies