21 Mar 2024
ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari
Saat menjalankan ibadah puasa, Anda tidak diperbolehkan untuk makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Supaya tubuh Anda tetap sehat dan bugar, konsumsi makanan saat sahur dan berbuka tidak cukup. Aktivitas fisik seperti olahraga tetap diperlukan untuk kebugaran tubuh. Namun, banyak orang menyepelekan olahraga saat puasa karena menguras banyak tenaga yang dinilai dapat membatalkan puasa.
Sebuah penelitian menyatakan jika olahraga saat puasa tidak berpengaruh signifikan pada performa fisik. Artinya, olahraga saat berpuasa dianjurkan jika kondisi fisik Anda sehat.
Lalu, apa saja jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa dan durasi yang disarankan? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini!
Berikut ini adalah daftar jenis olahraga saat puasa yang aman dilakukan beserta durasinya.
Olahraga yoga sangat bermanfaat untuk kekuatan fisik saat bulan puasa. yoga melatih fleksibilitas, otot, dan pernapasan Anda. Olahraga ini dinilai dapat menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga tidur menjadi lebih lelap.
Waktu yang tepat untuk yoga di bulan puasa adalah pagi hari dengan intensitas rendah, atau 2 jam setelah waktu berbuka.
Gerakan pilates hampir serupa dengan yoga. Melakukan pilates saat puasa mampu melatih otot dan fleksibilitas, serta membentuk postur tubuh. Anda bisa melakukannya pada pagi hari atau malam hari setelah berbuka sebagai waktu yang tepat untuk melakukan pilates dengan intensitas rendah.
Anda tentunya enggan berlari di bulan puasa karena akan mengeluarkan banyak energi. Padahal, berlari atau jogging ringan bisa Anda lakukan untuk memperkuat fisik tubuh di bulan Ramadan serta membakar kalori. Lakukan selama 20-30 menit sebelum waktu berbuka, kemudian Anda akan terasa lebih bugar dan berenergi.
Sama halnya dengan berlari, bersepeda juga bermanfaat untuk membakar kalori dan lemak saat berpuasa yang tentunya sangat bermanfaat. Lakukan selama 45 menit dengan intensitas ringan pada sore hari menjelang berbuka puasa.
Penelitian menyimpulkan jika olahraga saat puasa optimalnya dilakukan 2-3 jam setelah berbuka. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi untuk mencegah risiko kehilangan energi yang dapat berdampak membatalkan puasa. Selain itu, cukupi nutrisi pada makanan saat sahur, khususnya protein. Jangan lupa juga untuk selalu konsumsi air putih yang cukup saat sahur. Hal yang paling penting: Ketahui badan Anda sendiri.
Apabila Anda ingin memulai olahraga saat puasa dengan memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan lebih dulu ke dokter melalui Dkonsul.
Dkonsul menawarkan telemedicine online yang dipandu oleh sejumlah dokter profesional ahli di bidangnya. Harga terjangkau, tanpa harus datang ke klinik. Chat dokter Dkonsul sekarang!
Bedosky, Lauren. 2022. Should You Work Out if You├óÔé¼Ôäóre Fasting?. [online]. https://www.everydayhealth.com/fitness/should-you-work-out-if-youre-fasting
Chtourou, Hamdi. Hammouda, Omar. Aloui, Asma. Souissi, Nizar. Chaouachi, Anis. 2014. The Optimal Time of Day for Training during Ramadan: A Review Study. [online].
https://applications.emro.who.int/imemrf/J_Fasting_Health/J_Fasting_Health_2014_2_1_46_52.pdf Atkins. 6 Things to Know About Intermittent Fasting & Working Out. [online]. https://www.atkins.com/how-it-works/library/articles/6-things-to-know-about-intermittent-fasting-and-working-out
Vigourland. 2023. 4 Types of Exercise that You Can Do While Waiting for Iftar. [online]. https://www.vigourland.co.id/updates/news/4-types-of-exercise-that-you-can-do-while-waiting-for-iftar
The National News. 2023. When to exercise during Ramadan and which type of workout is best?. [online]. https://www.thenationalnews.com/lifestyle/wellbeing/2023/03/23/ramadan-exercise-fasting-workout-when/
The National News. 2017. What to consider when practising yoga during Ramadan. [online]. https://www.thenationalnews.com/lifestyle/wellbeing/what-to-consider-when-practising-yoga-during-ramadan