Kolesterol Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Kesehatan

22 Mar 2024

ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari

Ketika mendengar kata kolesterol, kebanyakan orang akan berpikir bahwa ini adalah hal buruk, sebenarnya tidak. Kolesterol adalah jenis lemak yang memiliki peran penting bagi tubuh. Namun, kolesterol berlebih dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan penyakit. Untuk mencegahnya, yuk ketahui apa itu kolesterol tinggi, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini!

Apa itu kolesterol tinggi?

Kolesterol tinggi adalah kondisi dimana terlalu banyak kolesterol atau lemak dalam darah. Hal ini juga disebut hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia.

Tubuh kita membutuhkan jumlah lemak yang tepat agar bisa berfungsi dengan baik. Jika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol, tubuh tidak bisa menggunakan semuanya. Kolesterol berlebih akan menumpuk pada arteri, bergabung dengan zat lain dalam darah dan membentuk plak.

Plak ini mungkin tidak menyebabkan masalah selama bertahun-tahun, tetapi seiring waktu, plak akan menjadi lebih besar dalam arteri-arteri. Satu-satunya cara untuk mengetahui bahwa Anda memiliki kolesterol tinggi adalah dengan tes darah. Tes darah, yang disebut panel lipid, memberitahu Anda berapa banyak kolesterol yang beredar dalam darah.

Penyebab kolesterol tinggi

Gaya hidup dan faktor genetik berperan dalam menyebabkan kolesterol tinggi. Berikut adalah penyebab kolesterol tinggi yang perlu dihindari:

1. Merokok

Merokok merupakan salah satu penyebab kolesterol tinggi karena merokok mengurangi kolesterol baik dalam darah, yang membantu membersihkan kolesterol jahat. Selain itu, merokok juga dapat membuat kolesterol jahat naik, yang menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah.

Asap rokok juga bisa merusak dinding pembuluh darah, yang membuat kolesterol lebih mudah menumpuk dan membentuk plak. Merokok tidak hanya berisiko meningkatkan kolesterol jahat tapi juga penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

2. Stress

Saat tubuh mengalami stress, hormon tertentu seperti kortisol dilepaskan ke dalam darah. Kortisol adalah hormon stres yang dapat meningkatkan produksi kolesterol oleh tubuh. Ketika kadar kortisol meningkat, tubuh akan memproduksi lebih banyak kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL).

Kolesterol jahat ini kemudian dapat menumpuk di dalam arteri dan membentuk plak, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

3. Minum alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat mengganggu metabolisme dalam tubuh. Ketika Anda minum alkohol, hati harus memproses alkohol tersebut. Namun, ketika hati sedang memproses alkohol, proses metabolisme lemak di dalam tubuh terganggu. Ini bisa menyebabkan peningkatan produksi kolesterol dalam hati.

Selain itu, minum alkohol juga dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak dalam darah. Trigliserida yang tinggi juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung.

4. Kurang bergerak

Penyebab kolesterol tinggi lainnya ialah kurang bergerak. Aktivitas fisik seperti olahraga membantu tubuh memproduksi lebih banyak kolesterol baik (HDL) yang membantu membersihkan kolesterol jahat (LDL) dari arteri. Jika Anda kurang aktivitas fisik atau bergerak, tubuh tidak akan menghasilkan kolesterol baik yang cukup untuk membersihkan kolesterol jahat, sehingga meningkatkan risiko penumpukan kolesterol dan plak di arteri.

5. Diet

Diet tertentu, terutama yang tinggi lemak jenuh dan trans, bisa membuat kolesterol tinggi. Makanan seperti daging berlemak, produk susu penuh lemak, makanan olahan, dan makanan cepat saji mengandung lemak jenuh dan trans yang bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Jadi, diet yang kaya akan makanan ini bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan masalah kesehatan jantung. Sebaliknya, Anda melakukan diet seimbang dengan banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan dapat membantu menjaga kolesterol tetap dalam batas normal.

Gejala kolesterol tinggi

Gejala kolesterol tinggi seringkali tidak khusus dan tidak mudah disadari. Namun, beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Benjolan di sekitar mata (Xanthoma): Benjolan kuning di sekitar mata bisa menjadi tanda adanya kolesterol tinggi atau kondisi kesehatan lainnya.
  • Mengantuk berlebihan: Tingginya kadar kolesterol dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan rasa mengantuk yang berlebihan.
  • Mengalami stres: Kadar kolesterol yang tinggi dapat memengaruhi keseimbangan emosional dan meningkatkan risiko stres.
  • Kenaikan berat badan: Kolesterol tinggi bisa terkait dengan pola makan yang tidak sehat, menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
  • Sering kram di malam hari: Kesulitan tidur dan kram kaki malam hari bisa menjadi tanda adanya masalah sirkulasi akibat kolesterol tinggi.
  • Nyeri dada: Penyumbatan arteri akibat kolesterol tinggi dapat menyebabkan nyeri dada dan angina.
  • Nyeri pada tungkai kaki: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan arteri di kaki, menyebabkan rasa nyeri dan kaku.

Jika Anda mengalami beberapa gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Cara mengatasi kolesterol tinggi

Berikut ialah cara menurunkan kolesterol tinggi:

1. Konsumsi makanan sehat untuk jantung

Pilih makanan yang baik untuk jantung agar kolesterol Anda tetap terkendali. Hindari makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging merah dan susu berlemak, serta hindari lemak trans yang sering ditemukan dalam margarin dan makanan olahan.

Sebaliknya, konsumsilah makanan kaya akan omega-3, seperti ikan salmon dan kacang-kacangan, yang membantu menjaga kesehatan jantung. Tambahkan juga serat larut dalam makanan, seperti oatmeal dan buah-buahan, serta makan protein whey dari produk susu untuk membantu menurunkan kolesterol.

2. Berolahraga dan aktivitas fisik

Berolahraga secara teratur sangat penting untuk kesehatan jantung. Olahraga sederhana seperti berjalan cepat atau bersepeda dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Anda bisa memasukkan olahraga atau aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian seperti berjalan, bersepeda, atau jogging untuk menjaga tubuh tetap aktif dan sehat.

3. Berhenti merokok

Segera berhenti merokok untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Berhenti merokok bisa meningkatkan kolesterol baik dalam waktu singkat. Selain itu, berhenti merokok juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

4. Menurunkan berat badan

Menjaga berat badan ideal juga penting untuk menjaga kolesterol tetap seimbang. Anda dapat menghindari minuman manis dan makanan berkalori tinggi agar proses penurunan berat badan lebih mudah. Dengan menjaga berat badan ideal, Anda juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Kurangi konsumsi alkohol

Meskipun alkohol dalam batas yang aman dapat meningkatkan kolesterol baik dalam darah, minum terlalu banyak dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda. Hindari minum terlalu banyak, dan pastikan untuk mengonsumsinya dalam batas yang aman sesuai panduan kesehatan, ya.

├óÔé¼ÔÇØ

Sekarang, Anda sudah mengetahui apa penyebab kolesterol tinggi dan bagaimana cara mengatasinya. Penting untuk melakukan tes darah agar mengetahui kadar kolesterol dalam darah. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani tes darah. Yuk, konsultasi dengan dokter terbaik dari Dkonsul!

Sumber:

Cleveland Clinic. High Cholesterol: Causes, Symptoms, and How it Affects the Body. Tautan: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11918-cholesterol-high-cholesterol-diseases

Mayo Clinic. Top 5 Lifestyle Changes to Improve Your Cholesterol. Tautan: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/in-depth/reduce-cholesterol/art-20045935

National Heart Service UK. High Cholesterol - How to Lower Your Cholesterol. Tautan: https://www.nhs.uk/conditions/high-cholesterol/how-to-lower-your-cholesterol/