9 Macam-Macam Gangguan Pencernaan yang Sering Terjadi

Kesehatan

30 Agt 2024

ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari

Anda pasti pernah, bahkan sering mengalami gejala dari macam-macam gangguan pencernaan. Selain sakit perut, juga ditandai dengan mual dan muntah. Namun, dari berbagai macam gangguan tersebut, ada banyak faktor penyebab.

Untuk itu, kenali berbagai macam gangguan pencernaan disertai gejala dan penyebabnya.

Berbagai Macam Gangguan Pencernaan yang Umum Terjadi

Berikut ini adalah deretan macam gangguan pencernaan yang biasanya terjadi, dengan gejala utama seperti sakit perut, mual dan muntah, hingga perut kembung. Akan tetapi, penyebabnya bisa berbeda-beda.

1. Dispepsia

Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang ditandai gejala seperti kembung, mual, rasa nyeri pada perut atas, dan sering bersendawa. Penyebabnya bisa berasal dari faktor pola makan Anda yang tidak sehat, stres, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

2. Konstipasi

Konstipasi adalah nama lain dari sembelit. Sembelit merupakan gangguan saluran cerna dengan gejala sulit buang air besar. Hal ini terjadi karena faktor kurangnya asupan serat yang berasal dari nutrisi sayur dan buah. Selain itu, kurang minum air putih dan kurangnya aktivitas fisik menjadi gejala lain dari sembelit. Maka dari itu, cukupi kebutuhan serat dengan konsumsi buah dan sayur, dan konsumsi air putih cukup disertai aktivitas olahraga minimal 150 menit per minggu.

3. Diare

Diare merupakan gangguan saluran cerna dengan perubahan feses menjadi lebih cair akibat infeksi bakteri. Diare merupakan gangguan pencernaan yang berbahaya karena membuat Anda dehidrasi jika tidak ada penanganan lebih lanjut. Jika mengalami gejala seperti demam, feses cair, hingga rasa lemas, segera berikan oralit atau konsultasikan ke dokter.

4. Radang Usus

Penyakit radang usus adalah gangguan pencernaan kronis yang bisa dipicu oleh infeksi bakteri, baik pada usus halus dan usus besar. Akibatnya, Anda merasakan sakit perut, diare, demam, penurunan berat badan, hingga rasa kembung. Jika radang usus disebabkan oleh bakteri, penyebabnya bisa jadi pola makan dan kontaminasi bakteri pada makanan yang Anda konsumsi. Untuk itu, selalu pastikan kebersihan makanan agar terhindar dari penyakit radang usus ini.

5. GERD

Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah salah satu gangguan pencernaan yang menyerang asam lambung. Gejalanya lebih berat dibanding iritasi lambung pada umumnya, yaitu nyeri dada dengan sensasi terbakar, asam lambung yang kerap naik ke kerongkongan memicu rasa mual, mulut pahit, kesulitan menelan. Gejala ringan dari GERD adalah batuk kronis. Stres dan pola hidup menjadi pemicu GERD.

6. Ambeien

Hemoroid atau ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah di bagian anus. Gejala dari ambeien meliputi rasa gatal, nyeri saat duduk, hingga pendarahan saat buang air besar. Jika dirasa ambeien sudah mengganggu aktivitas, pembedahan menjadi opsi untuk pengobatan penyakit ini. Salah satu penyebabnya adalah aktivitas duduk terlalu lama dan tidak aktif bergerak.

7. Ulkus peptikum

Ulkus peptikum merupakan gangguan pada usus dua belas jari dengan adanya luka terbuka karena infeksi bakteri Helicobacter pylori. Ulkus peptikum juga disebut sebagai tukak lambung. Gejalanya adalah mual, perut terasa kembung, hingga nyeri pada ulu hati. Tukak lambung tidak bisa disembuhkan secara total. Jika Anda makan teratur dan memperhatikan pola makan, penyakit ini bisa mereda.

8. Radang usus buntu

Gangguan pencernaan berupa radang atau pembengkakan usus buntu ditandai dengan nyeri pada perut bawah sebelah kanan saat melakukan aktivitas berat atau ringan sekalipun, seperti batuk atau bersin. Penyebab radang usus buntu karena penyumbatan usus buntu akibat infeksi parasit yang menyebabkan penebalan pada dinding usus buntu.

9. Penyakit Celiac

Celiac disease atau penyakit celiac adalah kondisi gangguan saluran cerna akibat kekebalan tubuh terhadap gluten. Saat Anda mengonsumsi makanan tinggi gluten, seperti tepung atau gandum, Anda mengalami nyeri perut, kembung, diare, hingga mual dan muntah. Gangguan ini bisa berdampak jangka panjang pada malnutrisi. Untuk itu, diet bebas gluten sangat dianjurkan untuk menghindari gangguan saluran cerna ini.

Konsultasi dengan Dokter Dkonsul Jika Mengalami Gejala Gangguan Pencernaan

Jadi, ada berbagai macam gangguan pencernaan dengan gejala yang hampir serupa. Akan tetapi, penyebabnya bisa berbeda. Agar terhindar dari berbagai gangguan saluran cerna, hindari stres dan atur pola makan yang lebih sehat.

Saat Anda mengalami penyakit pencernaan, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Jika mengalami serangan nyeri perut mendadak dan membutuhkan penanganan secepatnya, konsultasikan lewat telemedicine Dkonsul langsung dari smartphone Anda.

Dkonsul melayani telekonsultasi masalah kesehatan pencernaan dan lainnya lebih mudah dan bebas antre. Dkonsul juga bermitra dengan apotek terdekat, bisa langsung tebus resep obat!

Chat gratis dokter Dkonsul sekarang juga untuk atasi macam macam gangguan pencernaan.

Sumber:

Medical News Today. 2023. How can we know if common stomach issues may be due to common digestive disorders? [online]. https://www.medicalnewstoday.com/articles/list-of-digestive-disorders

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Digestive diseases. [online]. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases

Tylenol. 9 common stomach and gastrointestinal issues. [online]. https://www.tylenol.com/adult-relief/stomach-conditions/gastrointestinal-issues

Mount Elizabeth. 2021. 7 Common digestive problems you may have. [online]. https://www.mountelizabeth.com.sg/health-plus/article/common-digestive-problems

Konsultasi Hemat Sekarang! Ini Serius Looh!!