03 Des 2024
ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari
Jangan anggap sepele, bahwa kuku Anda bisa rapuh hingga patah. Terdapat banyak faktor penyebab kuku patah yang sering dialami, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis seseorang. Pastinya, kuku yang mulai rapuh dan patah membuat Anda tidak percaya diri, terlebih jika sering berpapasan dengan banyak orang.
Lalu, apa saja penyebab kuku patah dan rapuh yang mungkin Anda tidak sadari?
Ketahui Penyebab Kuku Patah dan Rapuh
Berikut ini deretan penyebab mengapa kuku Anda mengalami rapuh dan patah:
Perlu Anda sadari bahwa kuku patah dapat terjadi karena kekurangan nutrisi seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B12. Jika asupan nutrisi ini tidak cukup, maka risiko kuku rapuh dan lemah dapat terjadi hingga mengalami patah.
Selanjutnya, Anda bisa saja kekurangan protein. Protein juga berfungsi untuk menguatkan kuku. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi agar kuku tetap sehat dan kuat.
Cat kuku terbuat dari bahan kimia yang jika dipakai terlalu sering, maka kuku dapat berisiko rapuh dan patah. Begitu juga dengan nail polish remover yang membuat kuku Anda kering. Jika tidak dibiarkan lembab, kuku bisa rapuh dan memperburuk penampilan Anda.
Mungkin Anda tidak sadar saat kontak langsung dengan deterjen sebagai pembersih rumah tangga. Busanya yang kuat dapat membuat kuku dan tangan Anda kering. Akibatnya, jika kuku terlalu sering kontak dengan deterjen bahan kimia, kuku berpotensi kering hingga patah jika tidak sering dirawat dengan baik. Untuk antisipasinya, gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dan kuku.
Terdapat berbagai kondisi medis yang berdampak pada kuku patah dan rapuh seperti berikut:
Psoriasis, yaitu penyakit kulit yang menyebabkan perubahan pada kuku hingga menjadi rapuh dan berlubang.
Infeksi jamur, dengan gejala kuku mengalami penebalan, perubahan warna, dan rapuh.
Eksim, yaitu peradangan kulit kronis yang juga berisiko pada kesehatan kuku.
Penyakit tiroid, yaitu gangguan pada kelenjar tiroid yang berpengaruh pada pertumbuhan kuku.
Anemia, yaitu kondisi seseorang kekurangan darah merah dengan defisiensi nutrisi seperti zat besi.
Jika menemukan kasus kuku patah pada penyakit yang sedang Anda alami, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Apabila Anda terbiasa dengan kebiasaan menggigit kuku, hal ini dapat menyebabkan kuku patah, lho! Sering menggigit kuku dapat merusak lapisan dan pelindung kuku, rawan terkena infeksi, dan daya tahan kuku menjadi semakin melemah.
Selain itu, ada faktor lingkungan yang kering dapat menyebabkan kuku Anda patah dan dehidrasi. Paparan sinar matahari yang terlalu lama juga dapat merusak kuku. Untuk itu, gunakan selalu pelembab pada tangan dan kuku agar tetap terhidrasi.
Konsultasikan ke Dokter Apabila Kuku Patah dan Rapuh
Tentu, kuku yang mulai rapuh dan patah dapat disembuhkan secara medis selain memperbaiki gaya hidup dan menjaga kesehatan kulit dan kuku itu sendiri. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter lebih lanjut untuk diberikan obat.
Chat dokter sekarang tanpa harus antre di klinik atau rumah sakit, resep obat dapat langsung ditebus di mitra apotek kesayangan Anda.
Sumber:
WebMD. 2024. Cracked nails: causes and fixes. [online]. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/cracked-nails-reasons
Cleveland Clinic. 2022. What causes brittle nails and how to treat them. [online]. https://health.clevelandclinic.org/brittle-nails-causes-treatment
Health. 2023. What causes brittle nails and how to strengthen them. [online]. https://www.health.com/brittle-nails-7974610
Healthline. 2023. Split nails (Onychoschizia). [online]. https://www.healthline.com/health/split-nail
Medical News Today. 2023. What to know about brittle nails. [online]. https://www.medicalnewstoday.com/articles/brittle-nails